Jim Simons Sang Investor Legendaris Meninggal Dunia, Tercatat Kekayaannya dari Forbes Hingga USD 29 Miliar

RADARMAJALENGKA.COM - Pendiri Simons Foundation sekaligus investor legendaris dan ahli matematika yang mendirikan dana lindung nilai kuantitatif tersukses sepanjang masa yakni James Harris Simons atau Jim Simons tutup usia pada Jumat, 10 Mei 2024. Ia meninggal dunia pada usia 86 tahun di New York City.

Kabar duka cita tersebut diumumkan dan dikonfirmasi di situs yayasan Simon Foundation yang dikutip Minggu (12/5/2024). Simon Foundation ini lahir pada tahun 1994, Jim Simons dan istrinya Marilyn Simons yang jadi pendiri utama dalam melahirkan bisnis dana lindung ini, serta menjadi salah satu yayasan yang berperan penting dalam mendukung kegiatan penelitian, pendidikan, sains dan matematika, serta pemahaman mengenai autisme yang berkembang dan berdampak buat Amerika Serikat.

Jim Simons ditaksir memiliki total kekayaan yang menurut berdasarkan data Forbes, pada 2022, Jim Simons berada di peringkat ke-48 dalam daftar miliarder Amerika Serikat dengan nilai kekayaan USD 29 miliar atau sekitar Rp 465,49 triliun rupiah. Ia merupakan investor dan miliarder dan juga seorang filantropis yang dermawan dan namanya sudah malang melintang terkenal di dunia bursa saham dan pengelolaan dana lindung, tak ayal jika dirinya (Jim Simons) dapat menjadi contoh orang yang menginspiratif.

Sosok nya yang inspiratif inilah yang patut dijadikan contoh, bahkan kisah hidupnya juga bisa banyak untuk diambil pelajaran bagi para investor, pun analisa kuantitatif nya juga bisa dijadikan sebagai suatu analisis fundamental dalam dunia pasa modal, baik saham ataupun reksadana.

BACA JUGA:Bayer Leverkusen VS AS Roma Imbang 2-2: Tim Asuhan Xabi Alonso ini Menang Atas Agregat 4-2

James Harris Simons lahir pada 25 April 1938 di Cambridge, Mass. Ia anak tunggal dari Matthew Simons, manajer umum sebuah pabrik sepatu dan Marcia. Ia lahir dan besar bersama bakat dan kecintaannya terhadap matematika, bahkan hal ini mampu mengantarkan ia menyelesaikan pendidikan sarjana matematika di Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1958, dan memperoleh gelar Ph.D. dalam matematika dari Universitas California, Berkeley pada tahun 1961. Do tahun 1969 ia pernah bekerja sebagai pemecah kode Badan Keamanan Nasional selama perang Vietnam, bahkan tercatat bahwa Simons pernah menjadi ketua departemen matematika di Stony Brook University. 

Di tahun 1978 ia membangun Monemetrics, dari sinilah awal mula ia terjun ke dunia pasar modal dan pengelolaan dana lindung, ia bahkan mengerti pola yang diterapkan pada perdagangan di pasar keuangan, dan ia mengembangkan sistem dengan model nya yang kini dikenal sebagai Model Kuantitatif, dari sinilah ia dijuluki sebagai Raja Quant. Dan metode kuantitatif inilah yang mampu membawa ia dan organisasi dana lindung yang ia naungi meraup banyak keuntungan, organisasi itu bernama Renaissance Technologies Medallion Fund yang ia bangun pada tahun 1982, yang pada awalnya merupakan nama dari Monemetrics, namun diubah namanya.

Dilansir dari laman Investopedia, pada tahun 2022, Renaissance Technologies mengelola $55 miliar. Medallion Fund-nya. Ia merupakan seorang ahli statistik, dan fisikawan, Renaissance Technologies dan Medallion Fund yang ia dirikan pada tahun 1982. Mengandalkan sepenuhnya analisis kuantitatif dan strategi investasi algoritmik, metode kuantitatif khas dari Jim Simons. Medallion Fund miliknya menggunakan model kotak hitam dalam strategi investasinya. Jim Simons menjabat sebagai ketua dan CEO Renaissance Technologies hingga pensiun pada tahun 2010.

Dengan kesuksesan ia dalam mengelola dana lindung dan melipatgandakan keuntungan berkat metode kuantitatif nya inilah, yang mampu membawa ia menjadi berada di peringkat ke-48 dalam daftar miliarder Amerika versi Forbes pada tahun 2022, dengan kekayaan bersih $29 miliar. Jim Simons ikut mendirikan Simons Foundation bersama istrinya, Marilyn Simons, pada tahun 1994, menyumbangkan lebih dari $2,7 miliar dari kekayaannya. Simons Foundation dikhususkan untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan penelitian autisme. Kegiatan dari Simon Foundation ini merupakan kegiatan filantropis yang ia lakukan, demi bisa membantu lebih banyak hal dari berbagai sektor, karena Jim merupakan seorang yang dermawan. 

BACA JUGA:Atalanta VS Marseille: La Dea Maju Ke Final dengan Agregat 4-1 Setelah Mengalahkan Marseille 

Demikian ulasan artikel berikut ini mengenai sedikit profil dari Jim Simons yang merupakan seorang investor sekaligus filantropis yang tersohor namanya, akan tetapi ia telah berpulang di usia 86 tahun pada tanggal 10 Mei 2024, dedikasi beliau dalam dunia investasi dan keuangan, pasti akan dikenang selalu dan selalu.

Sumber: