Ingin Tahu Majalengka Tahun 1857, Simak Algemeene Atlas Nederlandsch Indie 1862, Ciamis Bagian dari Cirebon

Ingin Tahu Majalengka Tahun 1857, Simak Algemeene Atlas Nederlandsch Indie 1862, Ciamis Bagian dari Cirebon

--

RADARMAJALENGKA.COM-Australian National Library memiliki koleksi buku terbitan Hindia-Belanda tahun 1862 berjudul  Algemeene Atlas Nederlandsch Indie yang memuat peta dari wilayah-wilayah yang saat ini, adalah Indonesia.

Diketahui, Australian National Library adalah perpustakaan referensi terbesar di AustraliaBerdasarkan Undang-Undang Perpustakaan Nasional, perpustakaan ini memiliki fungsi mengelola dan mengembangkan koleksi material pustaka nasional, termasuk koleksi material pustaka lengkap tentang Australia dan bangsa Australia.

Algemeene Atlas Nederlandsch Indie, adalah salah satu yang dimiliki Australian National Library yang jika diamati juga memuat peta tahun 1857 dari wilayah Keresidenan Cirebon yang meliputi Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka.

Perlu dicatat bahwa pada saat itu Kandanghaur adalah wilayah tersendiri, terpisah dari Indramayu, dan Ciamis masih merupakan bagian dari Keresidenan Cirebon dengan nama Galuh.

Kabupaten Majalengka sendiri terdiri dari enam kecamatan: Jatiwangi, Maja, Majalengka, Rajagaluh, Talaga, dan Palimanan. Saat itu Palimanan termasuk wilayah Majalengka. Di lain pihak, Bantarjati dan Jatitujuh saat itu adalah bagian dari Indramayu, dan bukan bagian dari Majalengka.

Berikut identifikasi nama-nama tempat yang termaktub dalam di peta, dengan fokus ke wilayah Majalengka saat ini:

 

 

Majalengka antara lain terdiri dari Babakanwuni, Bantrangsana, Baribis, Bonang, Burujul (Broedjoel), Cibodas, Cicenang, Cigasong, Cijati, Cikasarung, Heuleut, Jatisawit, Kadipaten (Kadipatten), Karayunan (Krajoenan), Kawunggirang, Kulur, Leuwikidang, Leuwiseeng (Lewi saeng), Liangjulang (Siang djolang), Majalengka, Panyingkiran (Pania keran), Pasirmuncang, Putat, Sindangkasih, Sukahaji (Soeka adji), Telukjambe (Telok djambe), dan Tenjolayar.

 

Rajagaluh antara terdiri dari Banjaran, Cikeusik, Ciparay, Cipinang, Cisetu, Garawangi, Kumbung, Leuwibojong, Leuwimunding (Lewimoending), Majasuka (Madja), Pajajar (Padjajar), Palasah (Plasa), Paningkiran (Panim keran), Panjalin, Parakan, Payung (Pajong), Rajagaluh (Radjagaloe), Rancaputat, Rawaputat, Salagedang (Saladedang), Sindang, Sindanghaji (Sindang atji), Sindangwangi, Trajaya, Ujungberung (Oedjoeng broeng), dan Weragati.


--

 

Jatiwangi terdiri dari Balida, Bantarwaru, Beber, Beureumbeungeut (Boeroeng boengoet), Beusi (Bessi), Bongas, Buniwangi, Buntu, Burujul (Broedjoel), Cibogor, Citapen, Dawuan (Dawoeang), Genteng, Jatiwangi, Kasokandel, Ligung (Legoen), Mandapa, Pagandon, Sukaraja, Tegalaren (Tegalareng), Tegalwaru, Wanasalam, dan Waringin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: