Hanya 4 Jam Mendarat, Tapi Pesawat Antonov Sukses Bikin Bandara Kertajati Jadi Perbincangan Lagi

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Beberapa hari lalu, Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat (BIJB) di Kabupaten MAJALENGKA, kedatangan pesawat Antonov AN-124 100 M.

Pesawat dengan call sign Ruslan itu, merupakan armada udara jenis kargo terbesar di dunia. Pesawat raksasa tersebut berhasil landing dan kembali takeoff dari BIJB dengan mulus.

Meski hanya 4 jam, tetapi kehadiran pesawat langka tersebut tentunya memberikan harapan dan angin segar bagi BIJB Kertajati.

Hal tersebut setidaknya membuat keberadaan bandara dengan kode KJT/WICA itu, semakin diakui di tingkat internasional, dan nasional.

BACA JUGA:KONDISI TERKINI Jalan Tol Cisumdawu, Kemungkinan Satu Arah dari Bandung ke Majalengka saat Mudik

Rasa bangga tersebut seperti yang sempat diungkapkan VP of ICT and Corcomm Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Agus Sugeng Widodo, saat dihubungi via ponselnya.

Ia mengaku sangat bangga ketika BIJB kertajati bisa dikunjungi oleh Antonov, yang tentunya hal itu akan semakin membuka mata dunia tentang kondisi BIJB yang sangat siap dan layak melayani rute penerbangan internasional.

“Saya bangga, Antonov pesawat kargo terbesar di dunia akhirnya bisa mendarat di Bandara Kertajati,” ucapnya.

Lebih lanjut sambung dia, keberhasilan pesawat Antonov AN-124 100 M landing dan take off menunjukkan kondisi BIJB sangat layak dan berstandar Internasional.

BACA JUGA:Saat Pesawat Antonov AN-124 Isi BBM di Bandara Kertajati Majalengka, Tangki Pertamina Merapat

Sehingga pihaknya mengaku sangat optimis untuk bisa melakukan pelayanan penerbangan internasional.

Hal senada diungkapkan Dian Nurrahman VP Of Corporate Secretary and General Administration BIJB Kertajati.

Melalui pesan singkatnya, Dian mengatakan, kehadiran Antonov ke BIJB tersebut diharapkan akan berdampak positif bagi perkembangan BIJB Kertajati kedepannya.

“Dampak yang diharapkan tentunya makin memperkuat posisi BIJB Kertajati yang memiliki fasilitas yang mempuni dan menjadi trigger bagi maskapai lainya, baik pesawat kargo maupun pesawat penumpang untuk dapat terbang dan mendarat dari BIJB Kertajati, karena pesawat terbesar di dunia saja bisa mendarat di Kertajati,” terangnya.

Sumber: