Dear Maskapai, Yuk Pindah ke Bandara Kertajati Majalengka

Dear Maskapai, Yuk Pindah ke Bandara Kertajati Majalengka

Maskapai penerbangan diharapkan pindah dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.-Husein Sastranegara/Ig-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Maskapai yang saat ini beroperasi di Bandara Husein Sastranegara Bandung, diharapkan segera pindah ke Bandara Kertajati, Kabupaten MAJALENGKA.

Terutama setelah Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) jadi dan beroperasi penuh pada Juni 2023 nanti.

Sebab, Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil juga sudah merencanakan perpindahan secara bertahap maskapai yang ada di Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.

Pemindahan tersebut, rencananya akan dilakukan secara bertahap yakni dimulai dengan penerbangan pesawat bermesin jet. Lalu yang bermesin baling-baling atau proppeler.

BACA JUGA:Calhaj Asal Majalengka Tertua 95 Tahun dari 70 Orang Lansia Siap Ikuti Manasik Haji

Melihat kondisi eksisting, saat ini terdapat 16 sampai 20 penerbangan per hari di Bandara Husein Sastranegara, Kota bandung.

Total 20-an penerbangan tersebut dioperasikan oleh 4 maskapai yakni Super Air Jet, Citilink, Wings Air dan AirAsia. Tercatat Super Air Jet saat ini menjadi yang terbanyak melayani rute penerbangan dari Bandung.

Direktur PT BIJB (Perseroda), Muhammad Singgih berharap maskapai segera pindah dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka.

Menurut dia, cepat atau lambat seluruh penerbangan bakal dialihkan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati Majalengka. 

BACA JUGA:Bandara Kertajati Sangat Tergantung Tol Cisumdawu, Maskapai Pun Nunggu Waktu Pindahan

Bahkan, hal tersebut sudah disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Meski pemindahan tersebut dilakukan secara bertahap. 

Yakni, diawali oleh pesawat jet dan diikuti oleh pesawat proppeler dengan jangka waktu 1 tahun ke depan. Apalagi Tol Cisumdawu juga segera selesai. Sehingga dapat menunjang konektivitas antara kawasan Bandung Raya dengan Kertajati. 

Muhammad Singgih juga mengapresiasi Maskapai AirAsia, karena menjadi yang pertama membuka rute penerbangan dari Bandara Kertajati.

Apalagi, penerbangan tersebut dilakukan secara rutin sebanyak 2 kali setiap hari Rabu dan Minggu. Diharapakan, penerbangan ini dapat memancing maskapai lainnya untuk segera pindah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: