GEGER! Pesawat Asing Parkir di Bandara Kertajati Selama 1 Tahun, Begini Penjelasan dari PT BIJB

GEGER! Pesawat Asing Parkir di Bandara Kertajati Selama 1 Tahun, Begini Penjelasan dari PT BIJB

Pesawat asing yang parkir di Bandara Kertajati 1 tahun terakhir dan kini sudah kembali terbang.-Dokumen-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - 2 pesawat asing yang parkir di Bandara Kertajati MAJALENGKA selama 1 tahun terakhir, belakangan ini bikin geger.

Pesawat jenis wide body ini, disebut bekas kepemilikan dari AU Prancis atau French Air Force dengan jenis A340-200s. 

"Pada Mei 2023, 2 pesawat bekas AU Prancis Arbus A340-200 disimpan di Indonesia. Belakangan terkonfirmasi mereka terbang ke Iran, dan salah satunya sekarang ada di Chabahar Konarak Airport," tulis keterangan @babaktaghvaee1, yang dikutip radarmajalengka.com, Jumat, 2, Juni 2023.

Disebutkan juga bahwa pada foto yang dirilis pada 26, Mei 2023, menunjukkan bahwa pesawat A340-200 tersebut memang sudah  berada di Chabahar Konarak Airport.

BACA JUGA:Diduga Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura Sukra, Pemotor Meninggal

Walhasil unggahan terkait pesawat asing yang parkir selama lebih dari 1 tahun di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, menjadi heboh.

Apa yang sebenarnya terjadi? Pihak PT BIJB melalui Executive General Manager (EGM), Nuril Huda menjelaskan bahwa pesawat tersebut pertama kali datang di Bandara Kertajati pada Bulan April 2022.

"Pesawat A340 buatan Perancis," kata Nuril Huda, pada pesan tertulis kepada radarmajalengka.com.

Dijelaskan bahwa pesawat tersebut awalnya menunggu jadwal maintenance di Garuda Maintanance Facilities (GMF) Cengkareng.

BACA JUGA:Peringati Lahirnya Pancasila, Jokowi Pimpin Upacara Kenakan Busana Adat Kesultanan Deli

Waktu tunggu ini, karena antrean di GMF cukup panjang, sehingga pesawat itu tidak memungkinkan menunggu di Soekarno Hatta.

"Sangat tidak mungkin jika parkir lama di CGK, sedangkan bandara yang bisa menampung wide body di Indonesia yang tidak ada traffic-nya hanya KJT," jelasnya.

Kenapa KJT yang kemudian dipilih? Nuril menambahkan, di Indonesia bandara yang mampu menampung pesawat berbadan besar adalah BIJB Kertajati,

"Jawabannya sama kalo rekan-rekan ingat kenapa Globemaster Amerika dulu juga landing di KJT, Antonov juga knp landing di KJT. Karena fasilitas KJT yang mumpuni meskipun blm ada traffic," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: