UPDATE! Target Tol Cisumdawu Selesai 4 Hari Lagi, Rute Baru Perjalanan Majalengka ke Bandung

Saat ini berlangsung pengerjaan main road di perbatasan dengan Seksi 6A Babakan Asem, Kecamatan Conggeang ke arah Ujung Jaya.

Trase main road ini, setelah dilakukan pembentukan diteruskan dengan penebaran pasir beton, pembetonan dasar dan di-finishing dengan beton rigid.

Pembangunan jalan yang berlangsung kini mengarah dari perbatasan Seksi 6A menuju ke Jembatan Kedondong.

Nah, pembangunan Jembatan Kedondong juga masih berlangsung dengan pembetonan main road. Akses sepanjang 744 meter ini, sudah menuntaskan pemasangan balok girder dan dilakukan pembongkaran girder launcher.

BACA JUGA:4 Gedung dengan Arsitektur Unik di Kuningan, Ada yang Mirip Istana Negara

Diharapkan, dalam waktu dekat pekerjaan di Seksi 5B ini dapat diselesaikan dan tersambung seluruhnya dengan Seksi 6 yang sudah beres 100 persen.

Bila pada akhir Februari 2023 nanti konstruksi sudah selesai di Seksi 4, rute perjalanan dari Bandung ke Majalengka atau sebaliknya juga akan berubah.

Saat ini, perjalanan Majalengka ke Bandung masih harus bercampur dengan jalur arteri di Kadipaten, Tomo, Nyalindung, Conggeang, Legok lalu masuk via Gerbang Tol Cimalaka.

Tetapi bila Seksi 4 sepanjang 8,20 kilometer dioperasikan, maka akan terjadi perubahan meski masih bercampur dengan jalur arteri.

BACA JUGA: TOL CISUMDAWU Seksi 2 dan 3 Dikenakan Tarif, Jalan Cadas Pangeran Bakal Ramai Lagi?

Yakni Jalan Raya Cirebon Bandung via Kadipaten, Tomo, Nyalindung, Conggeang dan masuk via Legok ke GT Seksi 4 Cimalaka dan langsung meneruskan via tol sampai ke Bandung.

Jalan Tol Cisumdawu merupakan akses bebas hambatan di wilayah Provinsi Jawa Barat sepanjang 62,60 kilometer, dan ditargetkan dapat digunaan untuk mudik dan arus balik lebaran 2023.

Tidak hanya itu, akses tol dengan biaya Rp 5,5 triliun itu, diharapkan dapat menopang operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Demikian update dari target Tol Cisumdawu yang bila mengacu pada keinginan Menteri PUPR dapat beroperasi secara fungsional pada akhir Februari 2023.

Sumber: