TOL CISUMDAWU Seksi 2 dan 3 Dikenakan Tarif, Jalan Cadas Pangeran Bakal Ramai Lagi?

Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 yang akan dikenakan tarif diharapkan dapat membuat Jalan Cadas Pangeran kembali ramai.-Nusantara Tv/Ist-radarmajalengka.com
SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Jalan Raya Cadas Pangeran saat ini sepi dari pengguna jalan karena teralihkan ke Tol Cisumdawu, apalagi di Seksi 2 dan 3 masih gratis.
Dengan waktu tempuh yang jauh lebih cepat dari Cimalaka ke Bandung via Tol Cileunyi Sumedang Dawuan dan masih gratis di Seksi 2 juga 3, tentu saja pengendara kendaraan roda 4 meninggalkan Cadas Pangeran.
Imbasnya, pedagang di Jalan Raya Cadas Pangeran mengalami kerugian dan sepi pembeli, karena yang tersisa hanya kendaraan roda 2.
Salah seorang pedagang, Eni Setyawati mengatakan, kerugian paling besar dialami pedagang saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Desember 2022.
BACA JUGA:ISI SALDO! TOL CISUMDAWU Beroperasi Penuh, Tarif Seksi 2 dan 3 Sumedang - Cimalaka Tidak Gratis Lagi
Waktu itu, pedagang di Cadas Pangeran berbelanja lebih banyak dari biasanya, baik Ubi Cilembu, tape hingga lainnya.
"Ternyata Tol Cisumdawu dibuka, ya sudah di sini jadi sepi. Jadi banyak yang nggak kejual," kata Eni, yang dikutip pada Kamis, 23, Februari 2023.
Dikatakan dia, pada saat liburan atau akhir pekan, pedagang di Jalan Raya Cadas Pangeran bisa mendapatkan omzet hingga Rp1 juta.
Tetapi, setelah Jalan Tol Cisumdawu dibuka, mereka hanya mendapatkan Rp100 ribu saja, bahkan ada juga yang Rp12 ribu.
Karenanya, dia berharap adanya solusi dari pemerintah terkait dampak dari adanya jalan tol terhadap pedagang di Cadas Pangeran.
Eni mengaku, menyambut baik adanya usulan penempatan pedagang di Rest Area Tol Cisumdawu. Tetapi, dirinya juga menginginkan agar Cadas Pangeran tidak mati.
"Ya terima kasih kepada pemerintah yang mau merelokasi pedagang ke rest area. Kami sih mau, tapi kalau bisa sih Cadas Pangeran tidak mati," kata Eni.
Karena itu, dia mengusulkan agar dibuatkan objek wisata di Cadas Pangeran. Sehingga ruas jalan tersebut ramai dengan kunjungan wisata dan pedagang pun akan hidup dengan sendirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: nusantara tv