Jelang Pilpres 2024 Ada Penumpang Peteng, Ahli Spiritual: Politik Butuh Spiritualitas, Bukan Agama

Jelang Pilpres 2024 Ada Penumpang Peteng, Ahli Spiritual: Politik Butuh Spiritualitas, Bukan Agama

Ahli spiritual asal Cirebon, Sholeh--

Bahkan tidak jarang agama dipakai untuk melegitimasi hal-hal ini. Tentu saja tidak benar. Dan karena itu perlu dimensi spiritual yang melampaui agama agar politik dan politisi kita benar-benar punya nilai. Bagi saya kalau politisi itu tidak punya spiriutalitas, itu samahalnya kita punya badan tetapi tidak punya jiwa," tukas Sholeh.

BACA JUGA:Mengungkap Gunung Kromong Perbatasan Cirebon-Majalengka, Teka-tekinya di Bukit Saptarengga, Kerajaan Apa?

Politisi yang memiliki spiritualitas adalah mereka-mereka yang sudah selesai dengan dirinya sendiri dan sepenuhnya mengabdi bagi kepentingan dan kebaikan bersama.

"Orang-orang seperti Soekarno dan Soeharto  adalah politisi yang sekaligus memiliki spiritualitas, karena keberpihakan mereka pada kemanusiaan, keadilan, pada nilai-nilai kesejahteraan umum itu jelas dan nyata sekaligus tidak bisa dikompromikan. Watak politisi seperti inilah yang kita butuhkan saat ini di Indonesia," tegasnya.

Ditambahkan Sholeh bahwa situasi politik jelang 2024 jangan sampai membawa bangsa ini pada perpecahan. 

"Ada penumpang-penumpang peteng yang coba memanfaatkan situasi tentu harus kita lawan bersama karena kita ingin agar Indonesia ini tetap tegak berdiri dengan 4 konsensus dasarnya," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: