WOW! Bandara Kertajati akan Jadi Hub Jawa Barat dan Jawa Tengah, Simak Perkataan Menhub Satu Ini

WOW! Bandara Kertajati akan Jadi Hub Jawa Barat dan Jawa Tengah, Simak Perkataan Menhub Satu Ini

Bandara Kertajati Majalengka direncanakan jadi hub penerbangan internasional.-Airnav Kertajati-radarmajalengka.com

BACA JUGA:SALAH INFO, Sejumlah Kendaraan Sempat Antre di TOL CISUMDAWU Cimalaka - Kertajati, Dikira Buka Jam 6

Ada sekitar 12 operator transportasi yang akan beroperasi seperti DAMRI, Blue Bird, City Trans Utama, Paytrans, dan lain sebagainya.

Sementara mengenai pemindahan penerbangan dari Bandara Kerjati, menhub mengaku sudah beberapa kali berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil.

"Kehadiran Kertajati terhadap Husein, saya berkoordinasi dengan gubernur. Saya tidak pernah bicara bagaimana mengatur, tapi pak gubernur sangat cerdas dan memberikan pemikiran," kata Menhub.

Disampaikan bahwa ide dari Kang Emil adalah memindahkan operasional pesawat jet ke Kertajati. Sementara untuk baling-baling tetap di Husein Sastranegara.

BACA JUGA:WASPADA! Ini 3 Lokasi di TOL CISUMDAWU Cimalaka - Kertajati yang Pengendara Harus Ekstra Hati-hati

"Pak nanti kalau Kertajati dioperasikan, semua pesawat jet dari sini. Sementara pesawat baling-baling dari Husein. Tapi one day semuanya di sini," tutur Menhub, menyampaikan apa yang menjadi ide dari Kang Emil.

Ditegaskan Menhub, pemindahan penerbangan ke Bandara Kertajati sebenarnya menguntungkan banyak pihak. Sekaligus pemerataan perkembangan daerah di Jawa Barat.

"Kita tahu bahwa bandara memiliki skala ekonomis, apabila dikelola secara masif dan banyak dapat menambah orang yang datang dan pergi. Akhirnya Bandung juga diuntungkan," bebernya.

Karena itu, kata Menhub, untuk sementara Bandara Husein Sastranegara akan tetap beroperasi seperti biasa. Sementara BIJB Kertajati dioptimalkan.

BACA JUGA:Sebut Pembangunan Tol Cisumdawu Tak Pakai Uang Negara, Jusuf Hamka 'Dikeplak

Sebagai informasi, Bandara Husein Sastranegara saat ini melayani sekitar 20 penerbangan per hari dari 4 maskapai tersebut.

Meski bernama bandara internasional, tetapi saat ini sudah tidak ada rute internasional yang dilayani seperti Singapura, Malaysia dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: