Ternyata Daffa Fasya Sumawijaya Awalnya Bercita-cita Jadi Polisi, Bukan Kiper Timnas Indonesia U20

Ternyata Daffa Fasya Sumawijaya Awalnya Bercita-cita Jadi Polisi, Bukan Kiper Timnas Indonesia U20

Wiwin Yulianingsih, ibu dari Daffa Fasya Sumawijaya, Kiper Timnas Indonesia U20.-Almuaras-radarmajalengka.com

BACA JUGA:SUPER LENGKAP! Bank Mandiri Sematkan Fitur Pemesanan SBN Ritel di Livin’ by Mandiri

“Daffa sangat gigih dan bersemangat untuk berlatih di Bina Putra Bina Sentra Cirebon. Sekali pun harus naik elf, Daffa tidak patah semangat,“ kata Wiwin. 

Selain dilatih di Bina Sentra Cirebon, Daffa juga diasuh oleh Coach Senior Cirebon, Sanija dan Coach Yoga serta Coach Darsono.

Perjalanan pendidikan formalnya Daffa sempat menimba ilmu di SMAN 4 Bandung, dan karena terjadinya pandemi Covid­19, Daffa kembali menimba ilmu di SMAN 2 Majalengka (Smandaka).

Saat masih bocah Daffa,bermain bola sebagai striker dan kipper. Tapi sejak masuk SSB Bina Sentra Daffa full berlatih sebagai kiper.

BACA JUGA:Meski Terjadi Longsor, TOL CISUMDAWU Tetap Ditargetkan Dipakai Mudik, Simak Kata-kata Basuki Hadimuljono

Menurut Wiwin kini tinggi badan putra pertama dari 3 bersaudara itu mencapai 184 cm. Padahal sebelum menginjak MTs, tubuh Daffa terbilang kecil.

Bahkan, dirinya sempat berpikir cara agar Daffa memiliki tubuh yang tinggi. Dan ketika memasuki kelas III MTs, perkembangan tubuh Daffa meningkat drastis hingga lebih dari 180 cm.

Daffa saat di Melati Jaya sempat masuk Asbi Jabar dan pernah bertanding di Malaysia. Dan, ketika berlatih di Bina Sentra Cirebon, Daffa diambil Firman Utina masuk klub Borneo FC.

Daffa dilatih menjadi kiper hebat oleh Coach Gasto Batista. Kemudian mengikuti Garuda Select meski sempat tidak lulus, namun akhirnya berhasil di percobaan kedua.

BACA JUGA:KEREN! Genjot Wisata ke Sumedang, Minta Pengelola TOL CISUMDAWU Pasang Reklame Promosi

“Daffa pernah dua kali ikut trainning Center (TC) di Spanyol dan Turki. Dia itu pendiam dan rajin beribadah terutama salat” ungkapnya.

“Saya tidak susah kalau menyuruh Daffau ntuk salat. Bahkan, saat masuk timnas juga Daffa yang sering ngajak teman­temannya untuk salat,” tutur ibu yang pernah menjadi guru mata pelajaran Bahasa Jerman ini.

Wiwin mengakui kalau Daffa bercita­cita ingin menjadi seorang polisi seperti kakek dari ayahnya.

“Daffa ingin masuk menjadi polisi dari jalur prestasi dan saya bersyukur serta tidak menyangka Daffa jadi kiper Timnas U­20,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: