PUI dan IPHI Talaga Mendoakan Kang Nana untuk Majalengka Berkah

SEMaNgaT: Kang Nana bersama wanita PUi dan Pc PUi.--
Radarmajalengka, TALAGA- Kang Nana, pengusaha sukses asal Talaga memberikan door prize tiket ibadah umroh bagi dua orang warga Kecamatan Talaga.
Pria yang memiliki nama lengkap, Ir H Nana Supriatna memberikan kejutan tiket ibadah ke Tanah Suci kepada warga Talaga pada acara halal bihalal keluarga besar Persatuan Umat Islam (PUI) Cabang Talaga bersama Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Kecamatan Talaga bertempat di Aula Wanita PUI Desa Talaga Wetan, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Minggu (5/6).
Penarikan door prize umrah dipimpin langsung Kang Nana didampingi istri, Ir Hj Lia Erialita disaksikan Sekretaris PUI Kecamatan Talaga, Ade Joharudin, Apt bersama para tokoh dan pengurus PUI Kecamatan Talaga.
Disamping door prize utama tiket umrah, Kang Nana juga memberikan sejumlah door prize bagi jamaah yang hadir pada acara halal bihalal tersebut. Sekitar 300 jamaah yang memenuhi gedung Wanita PUI dan halaman nampak tegang berharap foto copy KTP yang telah dikumpulkan saat hadir di meja tamu disebut sebagai orang yang mendapatkan tiket umrah.
BACA JUGA:Program Pengabdian, UPI Beri Pelatihan kepada Masyarakatdi Sukahaji Majalengka
Dan nama yang beruntung pertama disebut sebagai yang beruntung mendapatkan tiket umrah dari Kang Nana adalah Hj Jojoh (60), warga Kaum Kaler Desa Talaga Kulon.
Hj Jojoh saat namanya disebut sedang berada di luar aula dan dengan kerendahan hatinya ia justru memberikan dana untuk tiket umrah untuk diwakafkan guna pembangunan rumah tahfidz yang sedang dirancang di kawasan gedung Wanita PUI tersebut.
“Saya bersyukur dan menerima door prize tiket umrah, terima kasih kepada Kang Haji Nana tapi karena saya sudah pernah ke Tanah Suci, maka uang untuk umrah saya berikan kepada panitia pembangunan gedung Rumah Tahfidz Raudhatul Quran Talaga,” tutur ibu yang sudah sepuh ini.
BACA JUGA:Wujudkan Kabupaten Majalengka Sehat, Dinkes Gagas Inovasi “Mekar Membara”
Selanjutnya, yang beruntung mendapatkan tiket umrah lainnya adalah Jajang (48) warga Dusun Astana Desa Talaga Kulon. Pria yang berprofesi sebagai guru di MA PUI Putri ini mengaku terharu dan senang mendapatkan door prize ibadah umrah dari Kang Nana.
Ia tidak menyangka kalau pada acara halal bihalal PUI Talaga ini akan mendapatkan tiket umrah ke Tanah Suci. ”Saya memang selalu berkeinginan untuk bisa ke Tanah Suci dan alhamdulilah melalui kemurahan hati Kang Nana saya akan bisa mewujudkan cita citanya untuk umrah ke Tanah Suci,” ujar Jajang kepada Radar kemarin.
Karena dirinya belum pernah, Jajang mengaku akan berangkat pada waktunya ke Tanah Suci, tapi ia berjanji 10 persen dari ongkos ibadah umrah itu akan disumbangkan untuk pembangunan Rumah Tahfidz Raudhatul Quran Talaga.
Ketua IPHI Kecamatan Talaga, Drs H Ajid Nurdin MPdI menyatakan bersyukur pelaksanaan acara silaturahmi dan halal bihalal yang diselenggarakan PUI PC Talaga kerja sama dengan IPHI bisa berlangsung dengan sukses. Ditandai dengan pemberian tiket umrah bagi dua warga yang beruntung dari Kang Nana.
BACA JUGA:Di DTA PUI Jatiwangi Kang Nana Nyatakan Siap Wakafkan Diri Demi Majalengka BERKAH
Ia mengapresiasi kemurahan hati dan sikap dermawan Kang Nana yang selama ini ditunjukan oleh pengusaha sukses yang tinggal di Singapura tersebut.
Sebagai warga Talaga, Kang Nana merupakan anggota IPHI dan dirinya tentu mendukung Kang Nana untuk maju pada Pemilukada tahun 2024 mendatang.
Menurut doses STAI PUI Majalengka ini, Kang Nana memiliki pribadi yang baik dan bisa memimpin Kabupaten Majalengka ke depan menjadi lebih baik. Ia menyebut Kang Nana memiliki sikap solidaritas dan rasa empati yang tinggi kepada sesama, juga memiliki sifat sederhana dan tidak sombong serta mudah bergaul dengan siapapun dan sering bersilaturahmi.
BACA JUGA:Di DTA PUI Jatiwangi Kang Nana Nyatakan Siap Wakafkan Diri Demi Majalengka BERKAH
”Makin banyak calon bupati Majalengka maka akan semakin baik untuk rakyat Majalengka sehingga ada estafet kepemimpinan. Semoga Kang Nana selalu sehat dan cita-citanya di kabulkan Allah SWT,” ujar H Ajid kepada wartawan koran ini, usai acara halal bihalal.
Terpisah, Ketua Wanita PUI Kecamatan Talaga, Hj Rosmiati Ma’sum, SPd menyebutkan bahwa Kang Nana merupakan donatur tetap untuk kegiatan PUI. Hj Ros menyebut, sama- sama sejak masih di Madrasah Diniyah (MD) bareng Kang Nana. Bahkan saat menunaikan ibadah haji bareng pada tahun 2003 lalu.
Guru Bahasa Indonesia di SMAN 1 Talaga ini menilai sosok Kang Nana merupakan orang yang baik kepada saudara dan organisasi. “Kang Nana sosok kakak dan orang tua yang baik. Kang Nana sosok yang dermawan sangat sering membantu pembangunan TPA dan membantu kegiatan organisasi,” tutur Hj Ros kepada Radar di sela acara.
Bahkan ketika ada gerakan galang bantuan kemanusiaan seperti untuk Palestina, Kang Nana selalu membantu dan berpartisipasi. Ia bersama warga Talaga tentu akan mendukung niat baik Kang Nana untuk bisa memimpin Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Airlangga: Koalisi Indonesia Bersatu Siap Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi
“Orang Talaga sudah banyak yang menjadi pejabat tinggi tapi belum ada yang pernah menjadi Bupati Majalengka, semoga saja Kang Nana ditakdirkan Allah bisa menjadi Bupati Majalengka,” harapnya.
Menurutnya, sosok Kang Nana sebagai kakak yang baik, saudara dan sebagai orang tua yang baik sangan care kepada keluarga dan organisasi.
Kang Nana sosok yang dermawan banyak membantu kebutuhan organisasi wanita PUI, termasuk saat merehab gedung TPA. “Insya Allah, kalau Kang Nana memiliki niat mulia ingin menjadi bupati Majalengka. Kami akan mendukungnya apalagi selama ini belum pernah ada orang Talaga yang menjadi Bupati Majalengka,” ujar guru SMA 1 Talaga ini.
BACA JUGA:Kabupaten Majalengka Raih WTP Ke-9
Tokoh wanita asal Talaga yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Dhora Darojatin MKes mengungkapkan, dirinya mendapatkan undangan dari Wanita PUI untuk menghadiri acara Silaturahmi PUI dan IPHI.
Namun karena bersamaan dengan agenda partai yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, sehingga tidak bisa hadir. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengakui tahu dan mengenal sosok Kang Nana tapi belum pernah berkomunikasi, apalagi terkait suksesi Pemilukada 2024 mendatang.
”Yang pasti PKS sangat terbuka berkomunikasi dan berkolaborasi dengan siapapun untuk bersama-sama membangun Majalengka lebih baik,” ujarnya melalui pesan WA kepada wartawan koran ini.
Sementara, Ketua PC PUI Talaga, Aop Ropiki Iskandar menyebutkan sudah 17 tahun memimpin PUI PC Talaga. Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Majalengka ini mengapresiasi dengan adanya kolaborasi dan kerja sama antara Wanita PUI Talaga dan IPHI Talaga yang bersama menyelenggarakan acara halal bihalal yang didukung para donatur ini.
BACA JUGA:Nasdem Diprediksi Gabung KIB, Pengamat: Surya Paloh-Airlangga Punya Kedekatan
Pada acara halal bihalal ini ditandai penyerahan tanah wakaf keluarga Hj Titin seluas 432 M2 untuk pembangunan rumah tahfidz.
Pada acara tersebut tamu undangan yang hadir lebih pagi disiapkan sarapan spesial bakso tahu oleh Kang Nana selain snack yang disiapkan panitia.
Penjual bakso tahu asal Wado Wetan Bantarujeg, Dede Mulyana (46) menyebutkan saat baru memulai berjualan keliling dan mangkal di depan BRI, diminta Kang Nana untuk memberikan bakso tahunya kepada jamaah PUI yang menghadiri acara halal bihalal di gedung Wanita PUI Talaga.
“Alhamdulilah jualan bakso tahu saya diborong Pak H Nana untuk diberikan secara gratis kepada warga,” ujar bapak dua anak ini kepada Radar.
Dari pantauan Radar Minggu (5/6) pada acara halal bihalal, Kang Nana terlihat sangat akrab dengan para tokoh PUI di Kecamatan Talaga. Kang Nana kerap bersalaman erat hingga berpelukan dengan para pengurus PUI. Bahkan seolah Kang Nana merupakan keluarga dekat dengan PUI.
Saat ditanya Radar, Kang Nana menyatakan bahwa dirinya bukan pengurus dan anggota PUI, tapi mengaku simpatisan PUI. PUI ini merupakan ormas Islam sebagai tempat menyalurkan ibadahnya, apalagi sejak kecil ketika masih menimba ilmu di madrasah. “Saya banyak bersahabat dengan warga PUI,” jelas Kang Nana kepada wartawan koran ini.
Hanya saja, Kang Nana prihatin PUI kini terkesan “tercoreng” di tanah kelahirannya, karena terseret politik praktis ke parpol yang memiliki ideologi yang berseberangan dengan PUI oleh segelintir petinggi PUI di Kabupaten Majalengka.
Diungkapkan dia, banyak simpatisan PUI yang dengan sukarela dan ikhlas mewakafkan tanah dan bantuan lainnya termasuk tenaga dan pikirannya karena ingin mengembangkan PUI. Tapi dengan adanya tokoh PUI yang memilih untuk menjadi pengurus partai politik yang ideologinya berseberangan dengan PUI.
“Saya mewakili seorang simpatisan PUI yang merasa tersakiti dengan adanya tokoh PUI yang memilih menyeberang ke partai politik yang memiliki ideologi tidak sesuai dengan PUI. Setiap warga negara bebas menentukan pilihan politiknya, tapi sebaiknya tokoh ormas PUI itu memilih partai yang ideologinya tidak berseberangan dengan PUI. Kami yang selama ini menjadi simpatisan dan secara sukarela membantu PUI merasa tersakiti dengan adanya tokoh PUI di Kabupaten Majalengka yang memilih menjadi pengurus parpol dengan ideologi yang berseberangan dengan PUI,” kritik lulusan Unpad Bandung ini.
Kang Nana menegaskan dirinya mewakili para simpatisan PUI yang selama ini ikhlas dan tulus ikut membantu dan mengembangkan PUI, karena ulah segelintir tokoh PUI yang menjadi pengurus partai politik dengan ideologi berbeda dengan PUI.
“Ke depan baik jangka pendek ataupun jangka panjang PUI harus mampu menyiapkan kadernya disiapkan untuk mampu bersaing dan memiliki kapabilitas untuk menjadi pemimpin atau pejabat eksekutif di Pemkab Majalengka. Agar tidak tergelincir ke partai yang ideologinya tidak sesuai dengan idiologi PUI, maka pilihan warga PUI dapat disalurkan melalui jalur independen,” katanya.
Ia berharap, PUI bisa mencetak kader-kader terbaik dan tangguh untuk mengembangkan pendidikan keagamaan guna mencetak generasi Islam yang berakhlakul karimah di masa mendatang.
Lalu apa saran Kang Nana untuk PUI ke depan? Kang Nana mengungkapkan sesungguhnya dirinya tidak memiliki kapasitas untuk memberikan saran bagi PUI. Namun berdasarkan pemikiran pribadi sebagai simpatisan PUI, alangkah lebih elok PUI tidak diseret ke politik praktis dan tetap menjadi ormas Islam yang mengembangkan pendidikan dan akhlak demi kemaslahatan umat.
“Pada pesta demokrasi nanti agar tidak ada benturan dengan ideologi PUI, maka sebaiknya pada pilkada mendatang warga PUI bisa mendukung calon dari independen yang terbukti ideologinya sejalan dengan PUI,” harap Kang Nana kepada Radar, kemarin. (ara/adv)
BACA JUGA:Rektor Unma: Perubahan, Kebersamaan, Kesejahteraan Bisa Terwujud
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: