Presiden Jokowi Beri Respons Terkait Kepergian Presiden Iran Ebrahim Raisi: Semoga Harga Minyak Dunia Stabil

Presiden Jokowi Beri Respons Terkait Kepergian Presiden Iran Ebrahim Raisi: Semoga Harga Minyak Dunia Stabil

Potret Presiden Jokowi -Instagram @jokowi - Tangkapan layar -radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Ketidakpastian geopolitik internasional banyak diguncang huru-hara, kini tambah satu lagi hal yang setidaknya bisa mempengaruhi lanskap geopolitik internasional, pasalnya hal ini terkait dengan kepala negara, selaku pemangku kepentingan dan pengambilan kebijakan.

Membahas kepala negara, Iran sebagai negara yang termasuk memiliki posisi penting dalam peta geopolitik, baru ini jadi sorotan dunia internasional, pasalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter. 

Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi ini bisa memiliki pengaruh yang besar terhadap geopolitik, bahkan dikhawatirkan juga hal-hal terkait komoditas bisa kena sentimen nya, seperti minyak yang kemungkinan harganya bisa melonjak, namun ini hanyalah praduga sementara. 

Setelah kepergian Presiden Iran Ebrahim Raisi, banyak negara-negara yang mengucapkan belasungkawa atas kepergian beliau, Presiden Jokowi juga sempat memberi respons belasungkawa untuk Ebrahim Raisi, bahkan Presiden Jokowi juga sempat mengkhawatirkan jika harga minyak dunia mengalami kenaikan, imbas meninggalnya Raisi.

BACA JUGA:Jadwal Bioskop XXI CSB Mall Cirebon Rabu 22 Mei 2024, Ada 3 Film Baru Rilis, 1 Film Baru Akan Tayang, Cuss!

Dilansir dari presidenri.go.id saat ditanya mengenai dampak peristiwa tersebut terhadap ekonomi global, Presiden Jokowi berharap wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak akan berpengaruh pada harga minyak dunia yang akan turut mempengaruhi harga komoditas lainnya.

Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita dan rasa belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi yang meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada hari Minggu (19/05) lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam keterangannya di hadapan awak media di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Selasa, 21 Mei 2024.

“Pertama-tama pemerintah dan masyarakat Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas wafat, meninggalnya Presiden Raisi di kecelakaan helikopter yang ditumpangi beliau,” ujar Presiden Jokowi.

Lebih lanjut Presiden Jokowi berkata mengenai dampak dari meninggalnya Presiden Raisi, beliau berkata “Karena kalau sudah harga minyak naik terdampak dari peristiwa itu, itu akan berdampak ke mana-mana, ke kenaikan harga barang lainnya. Kita harapkan tidak ada dampak seperti itu,” jelas Jokowi. Harapan Presiden Jokowi bahwa meninggalnya Presiden Raisi semoga saja tidak berdampak terhadap kenaikan harga minyak global, dan agar harga minyak dunia bisa stabil.

BACA JUGA:Lionel Messi Cedera Inter Miami Merana 

Sekadar informasi bahwa Presiden Iran Ebrahim Raisi mengalami kecelakaan helikopter bersama dengan Menteri Luar Negeri Amir-Abdollahian, dan anggota delegasi lainnya di barat laut Iran pada hari Minggu (19/05) lalu.

Dilansir dari laman presidenri.go.id menyatakan bahwa Presiden Raisi pernah berkunjung ke Indonesia setahun lalu, tepatnya pada 23 Mei 2023. Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Joko Widodo dan Presiden Raisi membahas situasi geopolitik dunia dan menyepakati sejumlah kerja sama bilateral.

Untuk diketahui bahwa, helikopter Ebrahim Raisi mengalami kecelakaan pada Minggu 19 Mei saat melakukan perjalanan ke Tabriz City setelah meresmikan bendungan Qiz Qalasi yang berada di perbatasan Negara Republik Azerbaijan.

Setelah lebih dari 13 jam, sembilan korban dikonfirmasi oleh pemerintah Iran telah meninggal dunia, termasuk Ebrahim Raisi di dalamnya. Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) juga mengumumkan pihaknya telah berhasil mengevakuasi jenazah dari Presiden Raisi beserta delapan korban lainnya. Lebih lanjut para jenazah berencana dikirim ke kota Tarbiz sebelum diserahkan ke Teheran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: