Operasi Patuh Lodaya 2025 di Majalengka Catat Lonjakan Kegiatan Edukatif dan Teguran Lalu Lintas

Operasi Patuh Lodaya 2025 di Majalengka Catat Lonjakan Kegiatan Edukatif dan Teguran Lalu Lintas

Operasi Patuh Lodaya 2025 Kabupaten Majalengka-Dok-radarmajalengka.com

Operasi Patuh Lodaya 2025 di Majalengka: Lonjakan Edukasi dan Preventif Jadi Sorotan

RADARMAJALENGKA.COM– Operasi Patuh Lodaya 2025 yang digelar selama dua pekan di Kabupaten Majalengka resmi berakhir pada Sabtu, 27 Juli 2025. Selama pelaksanaan operasi, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majalengka, Polda Jawa Barat mencatat peningkatan signifikan terutama dalam aspek pembinaan, edukasi, dan tindakan preventif.

Dibandingkan pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya tahun 2024, tahun ini Polres Majalengka menunjukkan lonjakan besar dalam upaya edukatif kepada masyarakat.

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Targetkan 150 Dapur MBG untuk Tingkatkan Gizi Masyarakat dan Dorong Ekonomi Lokal

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kasat Lantas AKP Rudy Sudaryono mengungkapkan bahwa selama operasi pihaknya telah melaksanakan 601 kegiatan pembinaan dan penyuluhan (binluh), 14.118 kegiatan penegakan hukum (penluh), 9.002 kegiatan preventif, 95 tilang elektronik (ETLE), serta 5.242 teguran langsung.

Sebagai perbandingan, pada 2024 hanya tercatat 0 kegiatan binluh, 9.486 penegakan hukum, 3.045 kegiatan preventif, 69 ETLE, dan 1.705 teguran.

“Tahun ini kami lebih mengintensifkan pendekatan preventif dan edukatif untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin berlalu lintas. Hasilnya cukup menggembirakan,” ujar AKP Rudy pada Selasa (29/7/2025).

BACA JUGA:Pemkab Majalengka Genjot Penanganan RTLH, Bupati Tekankan Peran Aparat Desa

Menurutnya, pendekatan humanis yang lebih persuasif terbukti meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara secara aman dan tertib. Meski demikian, penegakan hukum tetap dilaksanakan secara selektif dan proporsional, khususnya terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Operasi Patuh Lodaya tahun ini juga melibatkan kolaborasi lintas sektor dan dukungan masyarakat. Hal ini dinilai turut mendorong keberhasilan operasi dalam membangun budaya lalu lintas yang disiplin dan berkeselamatan.

“Kami berharap tren positif ini dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” pungkas AKP Rudy.

BACA JUGA:Ikuti Pameran Internasional di Singapura, UMKM Binaan BRI Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: