Terbang Melalui Azerbaijan, Warga Majalengka yang Dievakuasi dari Iran Merupakan Satu Keluarga

Terbang Melalui Azerbaijan, Warga Majalengka yang Dievakuasi dari Iran Merupakan Satu Keluarga

KENANG-KENANGAN: Foto Iman dan Nina diabadikan dalam sebuah jam dinding di rumah orang tuanya di Majalengka.-ist-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  – Warga Kabupaten Majalengka yang dipulangkan dari Iran ternyata tidak sendirian.

Dede Nina Nurhikmah, warga Blok Desa, Desa Jatisawit, Kecamatan Kasokandel, Majalengka, kembali ke Indonesia bersama suami dan anaknya.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dusun setempat, Yaya Daryasin, yang juga merupakan sepupu dari Nina.

"Betul, Nina adalah warga sini. Ia menikah dengan pria asal Sumedang pada tahun 2023, namanya Iman Abdurohman. Sejak menikah, suaminya juga sudah tercatat sebagai warga sini," ujar Yaya.

BACA JUGA:4 Ribu Peserta Ikuti Kursus Kepramukaan, Terbanyak se-Indonesia Digelar di Majalengka

Menurut Yaya, setelah menikah, Nina mengikuti suaminya yang sudah lebih dulu berada di Iran.
"Kalau informasinya sih, suaminya di sana kuliah atau bekerja, saya kurang tahu pasti. Tapi sejak menikah, Nina ikut ke sana," katanya.

Selama tinggal di Iran, pasangan ini dikaruniai seorang putri bernama Fathimah Hilma Abdurohman. Kini, ketiganya telah kembali ke Tanah Air.

"Mereka pulang bertiga. Tiba di Indonesia pada 26 Juni lalu, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 19.00 WIB," terang Yaya.

Setelah mendarat, keluarga kecil ini langsung melanjutkan perjalanan ke Sumedang, ke rumah keluarga suami.
"Berangkat dari bandara sekitar pukul 21.00 WIB, dan tiba di Sumedang sekitar pukul 02.00 dini hari. Alhamdulillah, mereka semua dalam keadaan sehat," jelasnya.

BACA JUGA:Lewat Dukungan BRI, Casa Grata Buktikan Camilan UMKM Bisa Mendunia

Yaya menambahkan, orang tua Nina juga turut menyusul ke Sumedang untuk menjemput putrinya.
Sementara itu, Iman Abdurohman, warga Blok Desa, Desa Jatisawit, Kecamatan Kasokandel, Majalengka, yang sempat menempuh studi di Iran, ikut dalam proses evakuasi yang difasilitasi oleh pemerintah Indonesia.

Di Iran, Iman tinggal bersama istrinya, Dede Nina Nurhikmah, dan putri mereka yang masih balita, Fathimah Hilma Abdurohman. Mereka sebenarnya tinggal di zona aman yang jauh dari area konflik.

"Saya kuliah di salah satu kampus internasional di Iran sejak 2017. Sempat pulang ke Indonesia pada 2023 untuk menikah, lalu kembali lagi ke Iran pada Januari 2024," ungkap Iman saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.

Selama di Iran, Iman fokus menyelesaikan studi S1-nya.
"Saya tidak bekerja, hanya kuliah saja. Istri ikut saya ke sana, tidak kuliah, hanya mengurus rumah tangga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: