Situs Batu Panjang, Lokasinya di Perbatasan Majalengka - Ciamis, Lebih Tua dari Situs Gunung Padang

Situs Batu Panjang, Lokasinya di Perbatasan Majalengka - Ciamis, Lebih Tua dari Situs Gunung Padang

Situs Batu Panjang di Blok Jahim perbatasan Kabupaten Majalengka dan Ciamis.-Ida Widyastuti - Tangkapan layar Google Maps-radarmajalengka.com

BACA JUGA:Rahasia Kecantikan Ratu Cleopatra: Manfaat Minyak Zaitun Untuk Wajah di Malam Hari

Seperti diketahui, Situs Gunung Padang merupakan peninggal prasejarah zama  peninggalan Megalitikum. Situ ini kira-kira berusia 4.000 tahun Sebelum Masehi (SM).

Sementara papan nama keberadaan situs tersebut, baru dipasang belakangan ini oleh pihak Perhutani. Pemasangan itu setelah ada beberapa warga yang penasaran dengan keberadaan situs tersebut.

Situs ini juga tak jauh dari rest area yang letaknya beberapa meter setelah tugu perbatasan Majalengka-Ciamis. Hanya beberapa meter dari tempat ini, bisa dijumpai batu berukuran panjang.

Batu tersebut panjangnya sekitar 3 meter dengan diameter 40 cm. Bentuknya persegi lima. Di bagian ujungnya sedikit runcing dan tergeletak di tanah. Jika naik ke bagian atas, ditemukan batu-batu terserak di sejumlah tempat.

BACA JUGA:Mengungkap 3 Fungsi Air Mawar Viva Untuk Wajah

Bentuk batu-batu di situs Batu Panjang hampir mirip dengan batu-batu di situs Gunung Padang, Cianjur. Hanya, bentuk batuan di situs Batu Panjang sedikit berbeda.

Jika di Gunung Padang semua batu berukuran sama, berukuran 60 cm dan tebal 20 cm serta bentuknya yang persegi. Di situs Batu Panjang, batuan ada yang berbentuknya persegi lima. Panjang serta besarnya berbeda satu sama lain.

Panjangnya bervariasi mulai dari 60 cm, 80, cm, sampai 270 cm. Ketebalannya juga bervariasi. Ada batuan yang ketebalan ujung bawahnya 40-50 cm dengan ujung atas 20 cm.

Namun, ada juga yang ketebalan ujung bawahnya 30 cm dan ujung atasnya 20 cm. Hal tersebut bergantung panjang dan pendeknya batu.

BACA JUGA:Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit Stretch Mark dan Cara Menggunakannya

Ada pula batu menhir dan dolmen yang oleh masyarakat setempat disebut batu meja. Batu tersebut punya permukaan datar dengan ukuran kira kita 80 X 50 cm.

Situs Batu Panjang, menurut pihak Perhutani luasnya  0,100 hektar. Namun, tampaknya area cakupannya lebih luas jika hutan sekitar situs tersebut ditelusuri.

Ditemukan Situs Batu Panjang tersebut, melengkapi banyaknya situs prasejarah yang ditemukan di Majalengka, Kawali dan Panjalu. Termasuk juga di Kuningan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: