Pelatih Thailand Buka Suara Usai Kalah dari Indonesia, Ungkit Gol Kedua Harusnya Tidak Sah

BACA JUGA:INGAT! Tol Cisumdawu Fungsional Masih Ditutup, Jangan Paksa Geser Blokade

Pasca kartu merah tersebut, tentu saja sudah tidak memungkinkan lagi untuk mengejar ketertinggalan. Apalagi, pemain Thailand lainnya juga diganjar dengan kartu serupa karena melakukan pelanggaran.

“Tidak memungkinkan untuk kembali ke permainan. Situasinya bahkan lebih buruk,” tegasnya, mengakui bahwa pertandingan tersebut demikian berat.

Hal serupa diungkapkan Leon James, yang merupakan pemain Timnas Thailand. Baginya, itu adalah pertandingan yang luar bisa menegangkan. 

Hanya saja dia menyayangkan kontrol dari wasit yang seharusnya lebih baik, karena ini adalah pertandingan final.

BACA JUGA:MULAI HARI INI, dari Bandara Kertajati Bisa Langsung Terbang ke Kuala Lumpur

“Karena ini final, wasit harus mengontrol permainan dengan lebih baik. Saat saya terlibat dalam insiden itu, staf pelatih dan para pemain Indonesia terlibat kericuhan,” ungkapnya.

Leon juga menuding bahwa selebrasi dari pemain Timnas Indonesia di depan Bench Thailand yang memicu terjadinya keriburan. 

“Lari dan bergembira di depan kami itu seperti ejekan. Sama sekali tidak ada yang akan menerima ini. Tidak akan saya terima, tetapi saya mencoba untuk menyingkir,” imbuhnya.

Sementara itu, menilik pada pertandingan tersebut, situasi panas sebenarnya dimulai saat pemain Thailand, Yotsakon Burapha merayakan gol kedua dengan berlari mengitari nyaris setengah lapangan sampai ke Bench Indonesia.

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Sempat Lumpuh Akibat Demo, Ini Tuntutan Warga

Pertandingan final Sea Games 2023 antara Indonesia vs Thailand tersebut berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan Garuda Muda yang berhak mendapatkan medali emas.

Sumber: