KORBAN GOOGLE MAPS: Dari Cirebon ke Bandung Tetap Diarahkan Keluar Tol Kertajati, Bukan ke Tol Cisumdawu
Rute Tol Cisumdawu dari Cirebon ke Bandung belum direkomendasikan oleh Google Maps.-Ilustrasi/Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com
BACA JUGA:FAKTA TERBARU Semburan Api di Rest Area Tol Cipali, Pertamina Bantu Pemadaman
Bukan hanya Eka, pengguna Google Maps lain juga banyak yang kebingungan. Tampak mereka ikut mengantri di Gerbang Tol Kertajati.
“Mungkin lebih memilih ikut Google Maps ya. Daripada macet atau dari tol Cipali ke Cisumdawu ditutup,” ungkap dia.
Seperti diketahui, selama arus balik Lebaran, Jalan Tol Cisumdawu bisa digunakan satu arah dari Cirebon. Kendaraan dari Cirebon, bisa melalui tol Cipali.
Setelah sampai di KM 152 Cipali, pengendara bisa melanjutkan ke tol Cindawu. Karena dua tol tersebut tersambung di KM 152 tol Cipali tersebut.
BACA JUGA:MANTAP! Bandara Kertajati Majalengka akan Terus Dikembangkan, Buka Rute Penerbangan Lebih Banyak
Tetapi jika kita mengaktifkan aplikasi penunjuk arah Google Map, tidak diarahkan ke KM 152 Cipali. Pengendara yang menuju Bandung atau Sumedang diarahkan keluar pintu tol Kertajati.
Setelah itu baru melalui jalur alteri Cirebon-Bandung. Baru sampai setelah sampai di Cimalaka Sumedang, pengendara diarahkan masuk tol Cisumdawu menuju Bandung.
Di aplikasi Google Maps tersebut tampak dengan jelas tertulis, Cirebon-Bandung bisa ditempuh dengan waktu 3 jam 11 menit.
Juga tertera jumlah rupiah yang harus dibayar melalui dua tol tersebut. Yakni Rp 84.500. Masuk lewat pintu tol Ciperna Cirebon, keluar di pintu tol Bauh Batu Bandung.
BACA JUGA:FAKTA TERKINI Kakek dan Nenek Jalan Kaki di Tol Cisumdawu Usai Jenguk Cucu, Simak Penjelasannya
Walau tidak seratus persen tol. Harus disela dengan menggunakan jalur lama, Kadipaten-Cimalaka. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: