Jalur Mudik Jalan Cadas Pangeran Sepi Imbas TOL CISUMDAWU, Pedagang Oleh-oleh Merana

Jalur Mudik Jalan Cadas Pangeran Sepi Imbas TOL CISUMDAWU, Pedagang Oleh-oleh Merana

Jalur mudik Jalan Raya Cadas Pangeran relatif sepi kendaraan. -Kang Kanda/Ist-radarmajalengka.com

BACA JUGA:Tes di Bandara Kertajati, TransNusa Resmi Operasikan Pesawat Made in China Comac ARJ21-700

“Saya kerja di Bandung, dan sudah berkeluarga, dan sekarang kebetulan sudah pada libur, jadi hari ini, saya sekeluarga tidak melalui jalan tol Cisumdawu mengambil jalan Bandung Sumedang melalui jalan Cadas Pangeran sekalian beli ubi Cilembu,” katanya, dilansir dari Ini Sumedang, Jumat, 21, April 2023.

Sementara itu, dari pantauan visual menang hanya beberapa kendaraan saja yang melintasi Jalan Raya Cadas Pangeran di H-2 Idul Fitri.

Padahal, H-2 Idul Fitri yakni, Kamis, 20, April 2023 diperkirakan menjadi puncak dari arus mudik lebaran.

Kondisi berbeda dengan di Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu yang volume lalu lintas rata-rata mencapai 700-an mobil per jam.

BACA JUGA:Dampak TOL CISUMDAWU Nyambung ke Majalengka, Lalu Lintas Mudik di Jalan Cadas Pangeran Sumedang Sepi

Volume lalu lintas ini masih di bawah batas yang diperbolehkan yakni 1.000 kendaraan per jam pada ruas fungsional Cimalaka - Kertajati.

Lalu lintas di Jalan Raya Cadas Pangeran lebih banyak didominasi masyarakat lokal, angkutan kota Sumedang hingga pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Tetapi, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, juga terlihat tidak signifikan di jalur ini.

Kondisi berbeda di Ruas Jalan Raya Cimalaka atau exit dari Tol Cisumdawu Seksi 3 sampai dengan Alun-alun Cimalaka.

Pada ruas ini, lalu lintas seringkali tersendat karena aktivitas masyarakat lokal di sekitar lokasi. Sehingga polisi juga memasang traffic cone di median jalan.

BACA JUGA:Gerhana Matahari Hibrida di Majalengka, Totalnya 2 Jam 42 Menit

Seperti diketahui, Jalan Raya Cadas Pangeran bertahun-tahun menjadi tumpuan untuk jalur mudik dari Bandung ke arah Majalengka, Cirebon, dan sekitarnya.

Namun, sejak ada Tol Cipali, sebenarnya jalur ini sudah mulai ditinggalkan pengguna jalan karena memilih memutar via Tol Cipularang.

Meski harus memutar lewat Tol Cipularang dan masuk ke Tol Cipali, tetapi perjalanan sejauh 200-an kilometer tersebut, masih jauh lebih cepat ketimbang lewat Cadas Pangeran.

Kemudian setelah Tol Cisumdawu Seksi 1 sampai dengan 3 beroperasi, jalur ini menjadi kurang diminati masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: