Setelah Antonov Mendarat, Bandara Kertajati Majalengka akan Jadi Premium Internasional
Kedatangan pesawat Antonov AN-124 100 M ternyata turut diiringi wacana Bandara Kertajati Majalengka menjadi bandara premium internasional.-Leonardo Edwin/Ist-radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Setelah pesawat Antonov AN-124 100 M mendarat di Bandara Kertajati, Kabupaten MAJALENGKA, perbincangan kembali mengemuka terkait masa depan bandar udara tersebut.
Yang terbaru Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi sempat menyinggung mengenai keandalan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Sebab, bandara internasional tersebut memiliki spesifikasi yang dapat menangani pendaratan maupun lepas landas pesawat berbadan besar dan lebar.
Hal itu, dibuktikan dengan pendaratan yang lancar dari pesawat Antonov AN-124 100 M dengan call sign Ruslan tersebut. Sehingga, Bandara Kertajati sangat layak untuk melayani penerbangan internasional.
BACA JUGA:Pak Basuki ke TOL CISUMDAWU Lagi, Masuk dari Majalengka Keluar di Cimalaka, Begini Katanya
Dalam konferensi pers di Istana Negara, Menhub menyatakan bahwa Presiden RI, Ir Joko Widodo telah meminta kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengoptimalkan Bandara Kertajati.
Apalagi, bandara yang berada di bawah PT BIJB (Perseroda) itu, sebentar lagi terkoneksi dengan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu.
Sehingga Bandara Kertajati memiliki konektivitas dengan wilayah Bandung Raya, Subang dan sekitarnya. Sekaligus dapat menjadi alternatif penerbangan internasional, selain Bandara Internasional Soekarno Hatta.
“Sejak awal Bapak Presiden memerintah, menugaskan kepada saya, pada Menteri Perhubungan, untuk mendukung Kertajati ini bisa menjadi satu alternatif daripada bandara internasional dan kita tahu juga bahwa Jawa Barat hanya mempunyai Bandung, [Bandara] Husein [Sastranegara] tetapi pendek. Nah, sekarang ini Kertajati dengan panjang kurang lebih 3.000 meter,” kata Menhub.
BACA JUGA:INI DIA Gerbang Tol Cisumdawu di Majalengka, Dibuka 15 April 2023
Selain itu, imbuhnya, Bandara Kertajati sedang mempersiapkan diri untuk menjadi bandara premium.
“Kertajati ini akan menjadi satu bandara yang premium, ya karena panjang landasannya sama dengan Kulon Progo, ya sedikit di bawah Soekarno-Hatta yang 3.300 [meter]. Jadi pesawat terbesar angkutan kargo itu Antonov bisa berlandas,” terang Budi.
Ia menambahkan, berfungsinya Jalan Tol Cisumdawu dari Bandung ke Kertajati, tanggal 15 April 2023, juga akan mendukung Bandara Kertajati.
Menhub mengatakan, di dalam rapat, Presiden sudah menginstruksikan kepadanya untuk memikirkan bagaimana Kertajati ini bisa efektif dan bisa mengurangi loaded daripada Soekarno-Hatta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: