Sebelum Bandara Kertajati, Sebelumnya Pesawat Antonov Pilih Bandara Baru di Indonesia untuk Mendarat

Sebelum Bandara Kertajati, Sebelumnya Pesawat Antonov Pilih Bandara Baru di Indonesia untuk Mendarat

Selain di Bandara Kertajati Majalengka, pesawat Antonov AN-124 100 M pernah mendarat di Bandara YIA Indonesia.-Leonardo Edwin/Ist-radarmajalengka.com

BACA JUGA:HANUPIS Kang Ridwan Kamil, Ini 7 Ruas Jalan di Majalengka yang Diperbaiki, Mulus Lagi!

Setelah sukses mendarat di bandara YIA Jogjakarta, belum lama ini pesawat Antonov 124-100 juga berhasil mendarat dan lepas landas di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, pada Rabu, 22 Maret 2023. BIJB Kertajati juga bisa dibilang bandara baru beroperasi, seperti halnya YIA.

Pujian juga ditujukan kepada BIJB Kertajati Majalengka dari berbagai pihak. Kesuksesan dalam melayani operasional penerbangan pesawat terbesar di dunia tersebut merupakan salah satu bukti Bandara Kertajati memiliki fasilitas dengan kualitas terbaik.

‘’Kesuksesan pendaratan dan lepas landasnya pesawat kargo terbesar di dunia, Antonov AN 124-100, menjadi bukti bahwa fasilitas di Bandara Kertajati sangat mumpuni,’’ ujar Direktur BIJB, Muhamad Singgih, dalam siaran persnya, Kamis (24/3/2023).

Nah, Bandara Kertajati yang didarati pesawat Antonov 124-100 ini juga termasuk baru. Bandara ini memiliki sejarah panjang dalam proses pembangunannya.

BACA JUGA:Pesawat Wong Cirebon yang Setia Menerbangi Langit Bandara Kertajati, Ada Penerbangan Langsung ke Madinah

Pembangunan bandara ini telah direncanakan sejak era Presiden Megawati Soekarnoputri. Bahkan, studi kelayakan pembangunan Bandara Kertajati telah ada sejak tahun 2003 dan izin penetapan lokasi dilakukan pada tahun 2005. 

Meski begitu, Bandara Kertajati baru mulai dibangun pada tahun 2014 dan resmi beroperasi pada 24 Mei 2018. 

Bandara yang didaulat sebagai bandara terbesar kedua di Indonesia ini, sedianya ditargetkan akan selesai pada akhir 2017. Namun karena adanya sejumlah kendala, maka pemerintah baru bisa meresmikan proyek ini pada Mei 2018.

Bandara Kertajati dikelola oleh PT Angkasa Pura II selama 17 tahun terhitung pada 2018-2035. Selain itu, didirikan di atas lahan seluar 1.800 hektar. 

BACA JUGA:HATI-HATI! Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Bagi-bagi Bantuan Transfer ke Rekening, Ternyata Akun Palsu

Ada alasan apa, Antonov super jumbo ini memilih bandara relatif baru di Indonesia? Kita tunggu saja penjelasan dari pihak terkait. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: