5 Fakta Menarik Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, Salah Satunya Terkait Semboyan Terkenal

5 Fakta Menarik Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, Salah Satunya Terkait Semboyan Terkenal

Ilustrasi peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei (Hardiknas).-Pinterest - Tangkapan Layar -radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Di Indonesia setiap tanggal 2 Mei 2024, diperingati suatu hari yang disebut sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Hari Pendidikan Nasional ini mengajarkan satu arti bahwa, yang namanya pendidikan itu harus dijunjung tinggi serta harus terus diperjuangkan, karena dengan pendidikan itu bisa menjadi sebab kecerdasan sebuah bangsa.

Bangsa Indonesia ini memanglah menjunjung tinggi soal pendidikan, karena hal ini yang terangkum di dalam momen peringatan Hari Pendidikan Nasional, dan momen ini tak lepas dari perjuangan tokoh pendidikan sekaligus Pahlawan Nasional Indonesia yang bernama Ki Hadjar Dewantara.

Sepak terjang Ki Hadjar Dewantara dalam memperjuangkan pendidikan di tanah air sudah tak perlu diragukan lagi, bahkan ia menggagas suatu konsep atas semboyan terkenal bagi peringatan Hari Pendidikan Nasional, sebagai salah satu fakta menarik dari Hari Pendidikan Nasional. Pada artikel berikut ini akan membahas mengenai 5 fakta menarik dari Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, simak selengkapnya disini. 

BACA JUGA:Sosok Wiji Thukul Sebagai Penyair yang Membela dan Memperjuangkan Hak-Hak Kaum Buruh, Pekerja, dan Petani 

1. Ki Hadjar Dewantara

Sebagai sosok sentral dalam memperjuangkan pendidikan, kiprah Ki Hadjar Dewantara ini sangat memiliki arti bagi perkembangan dunia pendidikan Indonesia pada masa itu, hingga saat masa modern sekarang ini, maka dari itu peringatan Hari Pendidikan Nasional erat kaitannya dengan menghormati pula jasa-jasa dari Ki Hadjar Dewantara sebagai sosok pembaharu pendidikan di Indonesia.

2. Semboyan Tut Wuri Handayani

Ki Hadjar Dewantara selaku tokoh sekaligus pelopor dari pembaharu pendidikan di Indonesia, menelurkan buah pemikiran yang kini dijadikan semboyan di dunia pendidikan, yakni Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani. Yang berarti seorang pendidik atau guru, di depan harus memberikan teladan, dan di tengah harus memberikan semangat, serta di belakang harus menuntun dan menunjukkan kepada murid ke arah yang benar.

BACA JUGA:Puisi Wiji Thukul yang Termuat di Buku 'Aku Ingin Jadi Peluru' Cocok Dijadikan Puisi Peringatan Hari Buruh

3. Pentingnya peran pendidik/guru

Guru atau sebagai tenaga pendidik serta pengajar bagi siswa siswi ini, memiliki peran yang sangat penting dan krusial, bagaimana tidak karena seorang guru merupakan pengajar yang selalu mengarahkan serta menuntun agar anak didiknya bisa menghadapi sesuatu dan mahir dalam menyelesaikan sesuatu, apapun itu konteks nya.

4. Momen evaluasi

Hadirnya peringatan Hari Pendidikan Nasional bisa dijadikan sebagai momen evaluasi bagi seluruh instansi pendidikan, baik sekolah hingga universitas. Momentum Hari Pendidikan Nasional bisa dijadikan sebagai Reminder dalam menyikapi pencapaian serta permasalahan yang timbul dalam dunia pendidikan, untuk mencapai satu konsensus dalam merumuskan perbaikan di dalam dunia pendidikan menuju ke arah yang lebih baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: