ALASAN UTAMA Kenapa TOL CISUMDAWU Harus Bisa Dipakai Mudik, Bisa Macet Mulai Cimalaka sampai Majalengka

ALASAN UTAMA Kenapa TOL CISUMDAWU Harus Bisa Dipakai Mudik, Bisa Macet Mulai Cimalaka sampai Majalengka

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengungkap alasan mengapa Tol Cisumdawu sebaiknya dapat beroperasi Seksi 1 sampai dengan 6 atau Cileunyi - Kertajati.-Baehaqi-radarmajalengka.com

BACA JUGA:HOREEE! Jalan Rusak di Majalengka Diperbaiki Tahun Ini, Termasuk

"Mudah-mudahan ini benar (Tol Cisumdawu beroperasi sampai Kertajati). Ini akan memudahkan kendaraan yang sudah masuk ke Tol Cisumdawu, masuk dan keluar di Kertajati," ungkapnya.

Dirinya sangat berharap, Jalan Tol Cisumdawu sudah beroperasi dari Seksi 1 sampai dengan 6 atau dari Cileunyi sampai dengan Kertajati.

Sebab, bila kendaraan keluar di Cimalaka atau Seksi 3, berpotensi menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di Cimalaka, Tomo, sampai Kadipaten.

"Ini kita akan melaksanakan rekayasa lalu lintas di sana, karena jalan dari Cimalaka, Tomo sampai Kadipaten ini, cuma satu lajur," tuturnya.

BACA JUGA:Meski Terjadi Longsor, TOL CISUMDAWU Tetap Ditargetkan Dipakai Mudik, Simak Kata-kata Basuki Hadimuljono

Oleh karena itu, akan dilakukan juga pembatasan kendaraan yang akan keluar di Gate Tol Cimalaka.

"Jadi tidak semua kendaraan keluar di Gate Tol Cimalaka. Kita akan bagi-bagi," jelasnya.

Sedangkan untuk penanggulangan kemacetan di ruas Kadipaten, nantinya akan disosialiasikan terkait dengan rute lalu lintas yang bisa ditempuh bila kendaraan keluar di Cimalaka.

"Kita juga persiapkan spanduk dan rambu petunjuk arah, bagaimana masyarakat bisa dari Bandung sampai ke arah Jawa," paparnya.

BACA JUGA:KEREN! Genjot Wisata ke Sumedang, Minta Pengelola TOL CISUMDAWU Pasang Reklame Promosi

Polres Majalengka juga akan menggelar pasukan terutama di Bundaran Kadipaten. Sebab, wilayah ini perlu pengaturan.

"Cisumdawu itu sampai Cimalaka. Sampai ke Kertajati belum pasti. Jadi ini perlu kita antisipasi," tandasnya.

Kapolres menambahkan, pihaknya sementara ini mengantisipasi kondisi ruas jalan yang sudah jadi.

"Kalau ada kebijakan membuka Cileunyi sampai Kertajati, kita akan menggunakan jalur itu. Tapi kalau kondisi ruas jalan masih kurang, kita akan tetap mengeluarkan kendaraan di Cimalaka dengan alasan keselamatan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: