Toni Kroos Resmi Gantung Sepatu, Kini Ia Jadi Bos Properti dan Fokus Pengembangan Akademi Sepakbola 

Toni Kroos Resmi Gantung Sepatu, Kini Ia Jadi Bos Properti dan Fokus Pengembangan Akademi Sepakbola 

Potret Toni Kroos saat jadi kapten untuk terakhir kalinya di LaLiga. -Instagram @realmadrid - Tangkapan layar-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Punggawa di pemain sepakbola berkebangsaan Jerman Toni Kroos resmi pensiun, ia gantung sepatu di usia yang ke 34 tahun, pernyataan ia pensiun pertama kali diumumkan lewat akun instagram pribadi nya dengan nama akun @toni.kr8s disitu ia memposting unggahan serta dengan caption bertuliskan ucapan terima kasih.

"Aku ingin mengucapkan terima kasih secara khusus kepada semua pihak, yang telah menyambutku dengan hati terbuka dan mempercayaiku. Namun, terutama aku ingin berterima kasih kepada sayangku Madridistas, atas kasih dan cinta kalian semua dari hari pertama sampai hari terakhir." Ucap Toni Kroos.

Usai ia pensiun saat laga terakhir nya nanti di Piala Euro 2024 saat membela tim kelahiran nya Der Panzer nanti, dan laga terakhir ia bersama Madrid saat lawan Borussia Dortmund nanti. Diketahui selama karier ia menjadi pesepak bola, bisa dibilang sangat mengagumkan dan menakjubkan, layak disebut sebagai legenda, seperti hal nya total akurasi umpan yang ia lakukan selalu berada di angka yang positif hingga mencapai 95% akurasi umpan. 

Ternyata, ia juga melakoni berbagai macam bisnis selain ia menjadi pesepak bola profesional, yaitu ia menjadi bos properti dan ia merupakan pendiri nya. Dilansir dari brainsre.news, Kroos mendirikan perusahaan properti pada tahun 2020 silam. Perusahaan bernama Kroos Properties XXI ini bergerak di bidang pengembangan dan penyewaan properti.

BACA JUGA:PSG Juara Liga Prancis Usai Kalahkan Lyon: Laga Terakhir Buat Kylian Mbappe Sebelum Hengkang dari PSG 

Perusahaan properti milik Kroos juga bisa melayani aktivitas lainnya seperti promosi properti, pembangunan, penjualan, transformasi, pengembangan, hingga pengiklanan di berbagai properti seperti gedung, lahan, tanah, apartemen, tempat komersial, perkantoran, hotel, serta kawasan perkotaan dan pedesaan. 

Selain itu perusahaan properti milik Kroos juga melayani jasa penggalian, pembuatan fondasi dan pembongkaran, baik atas biaya sendiri maupun atas nama orang lain. Dilansir dari La Razon, kantor pusat Kroos Properties XXI ini berada di La Finca, kawasan perumahan eksklusif Pozuelo de Alarcón (Madrid) tempat tinggal pesepakbola.

Selain menjadi pengembang properti, kedepannya Toni Kroos juga hendak berencana membuka akademi sepakbola di Madrid, ia ingin mengembangkan akademi dan ia juga ingin terjun langsung mengawasi jalannya akademi miliknya ketika sudah dibuat nanti.

Kecintaan Kroos kepada sepakbola memang masih berlanjut, ia berharap dengan nanti ia membuat akademi sepakbola di Madrid, ia bisa mengajari anak-anak muda bertalenta agar bisa menjadi pesepak bola profesional nantinya. Melalui perusahaannya, Kroos Properties XXI, ia akan membuat aktivitas baru berupa akademi sepak bola.

BACA JUGA:PSG VS Lyon 2-1: PSG Sukses Juarai Coupe de France, Laga Penutup Manis Buat Mbappe Sebelum Hengkang 

Dilansir dari detikSport, Kroos sudah memenangi segudang gelar bergengsi di level klub dan internasional selama 17 tahun berkarier. Sebelum bergabung Madrid, Kroos telah memenangi 10 titel juara selama enam musim bersama Bayern Munich, termasuk treble di 2013.

Sementara itu, di Real Madrid, Toni Kroos telah memenangi total 21 gelar juara di antaranya empat LaLiga dan Liga Champions. Kroos berpeluang menambah koleksinya apabila Los Blancos mengalahkan Borussia Dortmund di final Liga Champions dua pekan mendatang.

Pencapaian gemilang Toni Kroos seperti yang dilansir dari Squawka terutama jika dilihat dari akurasi umpan yang dilakukan oleh Kroos, ia mencatatkan namanya sebagai manusia presisi, selama 1 dekade ia selalu berhasil mengirim umpan dengan akurasi capai 95%.

Toni Kroos juga memiliki karier yang cemerlang bersama timnas Jerman. Dia menjadi salah satu pemain berpengaruh Die Mannschaft saat memenangi Piala Dunia 2014. Satu-satunya gelar utama yang belum didapat Kroos adalah Piala Eropa, yang akan coba diwujudkannya tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: