3 Latihan Pernapasan untuk Maksimalkan Kapasitas Paru-Paru

3 Latihan Pernapasan untuk Maksimalkan Kapasitas Paru-Paru

Pernafasan-Radarmajalengka.com-Lifestyle Kompas - Tangkapan layar

RADARMAJALENGKA.COM - Gangguan pernapasan dan pertambahan usia merupakan dua dari banyak faktor yang bisa menurunkan kapasitas udara di dalam paru-paru. Salah satu langkah yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkannya kembali ialah dengan melakukan latihan pernapasan.

BACA JUGA:3 Cara Membentuk Otot Perut Agar Sixpack, Sangat Efektif Dilakukan

Gangguan pernapasan, seperti asma, PPOK, emfisema, dan kanker paru, dapat menurunkan fungsi paru-paru dalam menyimpan oksigen. Padahal, oksigen memiliki fungsi penting untuk kinerja tubuh.

Beruntungnya, fungsi paru-paru bisa membaik dengan teknik pernapasan yang tepat. Berikut ini adalah berbagai jenis latihan pernapasan yang sebagian besarnya bisa dilakukan sendiri di rumah.

BACA JUGA:3 Cara Melatih Kekuatan dan Daya Tahan Otot Kaki, Sangat Sederhana

Berikut ini ada 3 cara yang bisa kalian lakukan:

1.Latihan pernapasan diafragma

Dibandingkan pernapasan dada, pernapasan perut atau diafragma dinilai lebih efektif dalam memanfaatkan kapasitas paru-paru secara maksimal.

Untuk membiasakan diri menggunakan pernapasan dada, latih diri Anda dengan langkah-langkah berikut:

  • Duduk santai sambil bersandar.
  • Letakkan satu tangan pada perut dan tangan lainnya di dada.
  • Tarik napas secara perlahan melalui hidung sampai perut membesar.
  • Pastikan perut bergerak lebih banyak atau lebih membusung dibandingkan dada. Anda akan merasakan bahwa perut mengencang saat udara terisi penuh.
  • Embuskan napas secara perlahan melalui bibir yang dikerucutkan sambil merasakan perut Anda mengempis.

Lakukan gerakan di atas secara berulang setidaknya 10 kali. Selain itu, usahakan bahwa punggung Anda tetap tegak saat melakukannya.

BACA JUGA:4 Cara Latihan Sederhana untuk Menguatkan Otot Lengan

2.Latihan pursed-lips breathing

Pursed-lips breathing dikenal sebagai salah satu latihan pernapasan yang baik bagi pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Teknik pernapasan ini memiliki tujuan utama untuk membantu mengontrol laju napas sehingga Anda bisa bernapas lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarmajalengka.com