3 Cara Melatih Kekuatan dan Daya Tahan Otot Kaki, Sangat Sederhana

3 Cara Melatih Kekuatan dan Daya Tahan Otot Kaki, Sangat Sederhana

Otot kaki-Radarmajalengka.com-Hello Sehat - Tangkapan layar

RADARMAJALENGKA.COM - Untuk mendapatkan kekuatan dan daya tahan otot yang baik, kita perlu memerlukan latihan.

Bentuk latihan untuk kekuatan dan daya tahan otot kaki adalah dengan latihan kebugaran jasmani, seperti squat, box jumps, high jump, dan sebagainya.

BACA JUGA:3 Cara Membentuk Otot Perut Agar Sixpack, Sangat Efektif Dilakukan

Umumnya, latihan kebugaran jasmani itu terkait dengan keterampilan keseimbangan, kecepatan, kelincahan, serta koordinasi tubuh. Kekuatan (strength) dan daya tahan (endurance) termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani kita.

Dikutip dari e-modul Olahraga dan Rekreasi Kemdikbud Paket B SMP/MTs oleh Haryadi Iswanto, latihan daya tahan otot (muscle endurance) adalah kegiatan untuk mengetes kemampuan otot dalam melakukan suatu gerakan berulang atau terus menerus baik tempo lambat, sedang, hingga cepat, tanpa merasa kelelahan/sakit.

BACA JUGA:4 Cara Latihan Sederhana untuk Menguatkan Otot Lengan

Berikut ini beberapa kegiatan untuk melatih otot kaki yang bisa kamu lakukan dengan sederhana:

1.Latihan Naik Turun Tangga

Pertama, bentuk latihan untuk kekuatan dan daya tahan otot kaki adalah gerakan naik turun tangga. Sebelum melakukan latihan ini, pastikan kamu berada di posisi awal dengan berdiri di depan tangga.

Cara melakukan latihan naik turun tangga untuk melatih kekuatan dan daya tahan otot kaki, yaitu dimulai dengan kaki kanan. Semakin lama kamu bisa melakukannya, maka akan semakin baik.

BACA JUGA:4 Cara Menghilangkan Pegal-pegal di Seluruh Tubuh

2.Squat Jump

Squat adalah latihan untuk melatih kekuatan dan daya tahan otot tungkai. Squat dilakukan dengan cara meletakkan beban di atas pundak pada bagian belakang kepala, kemudian lutut dibengkokkan, dengan pantat tanpa menyentuh bagian tumit.

Latihan squat ini bisa dilakukan secara bertahap, misalnya 10 kali, 15 kali, dan 20 kali. Biasanya, dari tahap menuju tahap berikutnya diselingi dengan waktu istirahat sekitar 30 detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarmajalengka.com