3 Manfaat Buah Mahoni Yang Jarang Orang Ketahui

RADARMAJALENGKA.COM - Pohon mahoni (Swietenia macrophylla) tidak hanya dikenal sebagai penyedia kayu berkualitas tinggi untuk pembuatan furniture, tetapi juga sebagai sumber manfaat kesehatan yang luar biasa, terutama pada bagian bijinya. Biji mahoni mengandung senyawa bioaktif dengan beragam sifat, mulai dari hipolipidemik hingga antibakteri.

BACA JUGA:Kenali 3 Manfaat Gula Aren untuk Kesehatan Tubuh, Yang Jarang Orang Ketahui

Hampir semua bagian dari pohon mahoni dapat dimanfaatkan, mulai dari kayunya hingga biji mahoni. Jika kayu mahoni menjadi bahan dasar terbaik untuk furnitur, biji mahoni dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan herbal. 

Manfaat biji mahoni sebenarnya telah lama diketahui. Biji mahoni telah terbukti mampu meningkatkan kesehatan tubuh, sekaligus mengobati berbagai penyakit kronis. Lantas, apa saja manfaat biji mahoni dan bagaimana cara tepat mengonsumsinya?

BACA JUGA:Mitos Lahir Kamis Pon Menurut Primbon Jawa, Begini Penjelasannya

Biji mahoni memiliki kandungan senyawa bioaktif yang bersifat hipolipidemik (menurunkan lemak darah), antihipertensi, antibakteri, antijamur, antivirus, antiradang, antioksidan, hingga antimalaria. Dari kandungan itulah manfaat biji mahoni berasal.

3 Manfaat buah Mahoni yang harus kalian ketahui 

BACA JUGA:Menjelajahi Surga Kuliner di Jalan Cibadak Bandung

1.Mengelola gejala diabetes

Manfaat biji mahoni yang paling dikenal yaitu untuk mengobati diabetes. Dengan mengonsumsi ekstrak biji mahoni, maka kadar gula darah dapat turun. Biji mahoni diketahui memiliki senyawa alami yang dapat menghambat penyerapan gula di usus. Selain itu, senyawa tersebut juga bekerja untuk meningkatkan produksi hormon insulin dari pankreas. 

BACA JUGA:Pabrik Biochar dengan Skala Komersial Terbesar di Asia Dibangun di Majalengka

2.Melawan infeksi

Senyawa biji mahoni yang bersifat antibakteri, antijamur, dan antivirus, bermanfaat dalam melawan infeksi. Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian, di mana kemampuan ekstrak biji mahoni diuji dalam melawan pertumbuhan berbagai bakteri dan jamur penyakit. Mulai dari bakteri yang menyebabkan diare, infeksi saluran kemih, hingga pneumonia. 

BACA JUGA:Aturan BPJS dan Layanan Rumah Sakit Dipertanyakan, Terkait Pasien Rawat Jalan Membeludak

Sumber: radarmajalengka.com