Permintaan Maggot dari Sisa Sampah Naik

Permintaan Maggot  dari Sisa Sampah Naik

Pengelola Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R Sepakat Kelurahan Majalengka Kulon Kecamstan Majalengka, Iing Hasan Ismai-Almuaras-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Tingkat permintaan  maggot  semakin meningkat..Pengelola Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R Sepakat Kelurahan Majalengka Kulon Kecamstan Majalengka, Iing Hasan Ismai menyebutkan harga jual magot untuk bahan pakann ikan  dan umpan pancing kini mencapai Rp 7500 perkilo dari sebelumnya hanya Rp. 6 ribu perkilo.

Permintaan magot kini meningkat dari Karawang saja perbulan mencapai 1 kwintal,"kata Iing kepada Radar belum lama ini.

Disebutkan Iing, produksi magot.dari penguraian sampah organik diTPS 3 R Sepakat baru 2 kwintal saja perbulan.

BACA JUGA:Riwayat Bawen Jalur Tentara Sultan Agung, Tanpa SIM B2 Umum Picu Tabrakan Beruntun 16 Kendaraan 30 Korban

BACA JUGA:Kabupaten Cirebon Timur Jejak Prabu Amuk Marugul hingga Kepangeranan Gebang

Diungkapkan mantan Ketua LPM Kelurahan Majalengka Kulon intuk menghasilkan magot, pengelola sampah hrs memberi makan dari sisa sisa sampah organik yang bau sehingga harus sabar dan tahan mental.

"Dari  sisa makanan magot itu menghasilkan tanah untuk ditanam tanaman yang tumbuhnya sangat subur dan bisa  ditanam dengan subur di pot,"ujarnya.(ara)

BACA JUGA:Pemkab Bakal Gelontorkan Dana Padat Karya Mencapai Rp72 Miliar

BACA JUGA:Masa Tanam ke 3 di Sindangwangi aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: