Ismail Muntaha: Ini Wadah untuk Tumbuh dan Berdaya

 Ismail Muntaha: Ini Wadah untuk Tumbuh dan Berdaya

Ismail Muntaha-Baehaqi-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - ISMAIL Muntaha menggagas Bank Mother pada tahun 2020. Setahun kemudian, Bank Mother diperluas lagi manfaatnya. Yakni menjadi grup musik. Dalam proses pendirian Mother Bank, ia dibantu sang istri, Bunga Siagian.

Sedangkan untuk pembentukan grup musik Mother Bank, Ismail mendirikannya bersama Andzar Agung Fauzan atau Aaf yang merupakan pemandu lagu dan Tedi Nurmanto.

Ismal menjelaskan, Mother Bank adalah bank eksperimental untuk melawan Bank Emok atau Bank Keliling di Kampung Wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. “Kita mulai saat kondisi pandemi Covid 19,” katanya kepada Radar Cirebon.

Aktivitas Mother Bank ini juga berkaitan dengan keuangan. Perlu diketahui, di kalangan masyarakat Majalengka, selain bank dalam artian perbankan, dikenal juga adanya bank keliling atau Bank Emok yang biasa mendatangi langsung warga sebagai calon nasabah.

BACA JUGA:Mother Bank: Girl Band Majalengka

BACA JUGA:Turunnya Harga Jagung Kering Bikin Petani Rugi

Sayangnya, bank-bank itu kadang menerapkan bunga yang lumayan tinggi. "Jadi Mother Bank itu lahir saat situasi pandemi. Itu memang situasi di mana kemudian banyak sekali di Jawa Barat bank-bank emok istilahnya atau bank keliling,” ujarnya.

“Muncul ide, kita punya modal, kita tawarin ke ibu-ibu. Kita tawarkan gimana kalau kita bikin bank bersama, namanya Mother Bank kita kasih pinjaman tapi bunganya 0 persen. Cuman syaratnya ibu-ibu mesti menyediakan waktu untuk kegiatan bersama,” sambung Ismail.

Bank ini dikelola secara bersama-sama dengan bunga pinjaman nol persen. “Secara organik, bank ini menjadi wadah bagi ibu-ibu di kampung untuk belajar, berbagi, tumbuh, mencipta, dan bergerak secara bersama-sama," jelas Ismail.

“Tahun pertama kita kegiatannya mengolah atau mengelola kebun bareng gitu, menanam singkong terus hasilnya kita olah bersama menjadi olah-olahan dari singkong,” lanjutnya.

BACA JUGA:Panitia Mulai Survei Lokasi MTQ ke-22

BACA JUGA:Peringati Muharam, MI Balagedog gelar Pengajian anak

Tahun kedua, Ismail berdiskusi dengan Aaf yang sudah menggeluti musik gerabah di Jatiwangi. “Kita diskusi lalu lahir ide gimana kalau kita bikin grup musik juga nih biar ibu-ibu bisa lebih menyuarakan tentang kesehariannya dan isi hatinya,” katanya.

Akhirnya, aktivitas Mother Bank tidak hanya berkutat pada masalah keuangan. Di luar itu, mereka juga memunculkan potensi di bidang seni. “Salah satu aktivitas keluaran dari Mother Bank adalah sebuah kelompok musik, yang para nasabah adalah personilnya. Menggunakan musik keramik yang dikenalkan oleh Jatiwangi art Factory (JaF), yang saat ini sudah menjadi musik tradisi di Jatiwangi,” beber Ismail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: