Misteri Kematian Halimah di Lemahsugih Majalengka, Keluarga Minta Polisi Buka Lagi Penyelidikan

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM -  Pensiunan  guru asal   Kabupaten Majalengka,  Sobur Sahmudin terus berjuang untuk mengungkap misteri kematian sang ibu, Hj Siti Halimah yang dianggap tidak wajar.

Penuturan Sobur, pihaknya  kembali mengajukan permohonan penyelidikan kasus kematian tidak wajar kepada  Kepala Kepolisian Sektor Lemahsugih Polres Majalengka.

Dia berharap, polisi bersedia membuka kembali penyelidikan pada kasus kematian yang terjadi pada 5 Oktober 2018 yang lalu.

Menurut pria  kelahiran, Majalengka, 3 Juni 1960 ini, ada beberapa ketidak sesuaian dari hasil olah tempat kejadian perkara dan autopsy.

BACA JUGA:Pemilu 2024, Rawan Kecurangan Pemilu Tinggi

BACA JUGA:Dibukanya Tol Cisumdawu, Disparbud Targetkan Tahun 2023 1 Juta Kunjungan Wisata

“Kami menghaturkan terima kasih kepada pihak kepolisian khususnya penyidik Polsek Lemahsugih yang bekerja keras untuk mengungkap misteri kematian ibu kami tercinta. Tapi kami juga berharap agar kasus ini dibuka lagi penyelidikannya,” kata dia.

Menurut Sobur, beberapa hal yang perlu diselidiki adalah temuan dari Tim Inafis di tempat kejadian perkara.
Kemudian, menurut hasil autopsi penyebab kematian almarhum  disebabkan karena kematian otot jantung, gagal ginjal, dan pendarahan pada otak. Bukan mati karena terbakar oleh api.

“Gaktanya jasad almarhumah terbakar oleh api hampir di sekujur tubuhnya kecuali punggung dan telapak kaki. Kami mohon penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya.

Dikatakan dia, ada  perbedaan waktu kematian menurut hasil autopsi dengan terbakarnya jasad almarhum oleh api.
Ini mengindikasikan adanya kejanggalan tersebut. Selain itu letak dan kondisi jasad almarhum berada di bawah rumpun bambu milik bapak Jahidi yang tanahnya curam , dan tertutup oleh dedaunan yang sedang terbakar oleh api.

BACA JUGA:Sah Jadi Bank Terbaik! Bank Mandiri Sabet Gelar Best Bank in Indonesia di 2023 versi Euromoney

BACA JUGA:MMKSI Perkaya Life’s Adventure Anak Lewat Beragam Aktivitas Edukasi Melalui Mitsubishi Motors Children Program

Adapun kondisi jasadnya; tangan terbuka ke atas, tubuhnya terlentang, wajahnya menengadah, dedaunan di bawah punggung dan telapak kaki tidak ikut terbakar.

Yang membuat kecurigaan, kondisi  di TKP di samping jasad almarhum ditemukan sebilah parang yang bukan milik korban dan benda itu sudah diamankan oleh penyidik.

Sumber: