YUK INTIP! Objek Wisata Hutan Pinus Batu Nyongclo Wisata Eksotis di Rajagaluh

YUK INTIP! Objek Wisata Hutan Pinus Batu Nyongclo Wisata Eksotis di Rajagaluh

COCOK UNTUK KEMPING: Hutan Pinus Batu Nyongclo, berada di Blok Badak Dua Desa Payung Kecamatan Rajagaluh.-PAI SUAPRDI-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  - Kecamatan Rajagaluh ternyata memiliki lokasi hutan pinus yang cukup eksotis. Lokasi seluas kurang lebih 3 hektare itu dikenal dengan sebutan Hutan Pinus Batu Nyongclo, berada di Blok Badak Dua Desa Payung Kecamatan Rajagaluh.

Selain untuk ngecamp (kemping), kawasan itu memiliki pemandangan yang cukup indah karena berada di ketinggian sekitar 800 mdpl. Sehingga memungkinkan para pengunjung atau wisatawan bisa melihat indahnya desa-desa di Kecamatan Rajagaluh, maupun sebagian Kabupaten Cirebon.

Untuk memfasilitasi pengunjung, pihak pengelola telah menyediakan sejumlah selter atau pos pandang, yakni spot-spot yang bisa digunakan pengunjung untuk menikmati pemandangan secara luas.

Panorama itu sendiri lebih menarik jika dilakukan saat terbit matahari atau menjelang matahari tenggelam dan saat malam hari. Karena selain bisa menikmati keindahan alam, wisatawan juga bisa melihat keindahan langit jingga.

BACA JUGA:Soal Penghentian Katering Disosialisasikan Sejak Awal, Jemaah Riau: Sudah Jelas dan Tidak Ada Masalah

BACA JUGA:Mantap, Pedagang Serabi Dapat Hadiah Motor di Hari Jadi ke-533 Majalengka

Menurut Nano Rano salah seorang penjelajah hutan asal Majalengka, lokasi itu memiliki keindahan dan keunikan tersendiri.

Pasalnya selain berada di kaki Gunung Ciremai yang juga merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat, Batu Nyongclo juga sangat eksotik untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk kegiatan kemping atau berkemah.
Di lokasi tersebut terdapat lapangan atau lokasi tempat yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda.

Selain itu para pengunjung kata dia, juga bisa menikmati sejumlah ukiran batu berbentuk naga, ikan hingga harimau.

“Bagi pengunjung yang ingin berkemah, tidak perlu risau, karena di lokasi pengelola sudah menyediakan sejumlah fasilitas, seperti MCK, musala dan lainnya yang bisa dimanfaatkan. Termasuk kantin, gazebo dan selter-selter,” terangnya.

BACA JUGA:Fitnah, Sebut PPIH Hentikan Katering Jemaah secara Sepihak

BACA JUGA:Soal Sistem Kerja WFA, Kata Bupati Perlu Ada Kajian

Hebatnya lagi tambah Nano, tiket yang dipatok pengelola cukup terjangkau, yakni berkisar antara Rp10 hingga Rp 50 ribu/paket dan sudah termasuk asuransi. Sehingga para pengunjung bisa tenang atau lebih terjamin.

“Di sini juga memiliki areal parkir yang cukup luas, dan ada juga area camping ground serta sejumlah lokasi permainan anak maupun spot selfie dan lainya,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: