Taman Nasional Gunung Ciremai, Spot fotonya Cocok untuk Nangkring di Feed Instagram

Taman Nasional Gunung Ciremai, Spot fotonya Cocok untuk Nangkring di Feed Instagram

Taman Nasional Gunung Ciremai, Spot fotonya Cocok untuk Nangkring di Feed Instagram-sigotik91 - tangkapan layar-Radarmajalengka

RADARMAJALENGKA.COM - Feed Instagram yang estetis sangat dihargai oleh kalangan muda saat ini, terutama bagi generasi milenial dan Gen Z.

Memiliki banyak pengikut di Instagram telah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna platform tersebut, dan hal ini juga dapat meningkatkan personal branding seseorang yang memiliki postingan menarik. 

Salah satu faktor daya tarik sebuah akun Instagram adalah postingan atau feed-nya, karena banyak pengguna menggunakan Instagram untuk mendokumentasikan momen penting dalam hidup mereka atau perjalanan wisata yang memukau secara visual. 

Salah satu dari postingan yang memukau dan memanjakan visual adalah tentang berwisata kesuatu tempat yang memiliki daya tarik yang menyenangkan, asri, cantik dan memukau serta memanjakan mata. 

BACAJUGA:Panwascam Sumberjaya Sempat Temukan Kekurangan Kotak Suara TPS

Salah satu dari tempat wisata tersebut adalah nberasal dari Kabupatan Majalengka

Di Kabupaten Majalengka, terdapat destinasi wisata yang sangat cocok untuk diposting di Instagram, yaitu Wisata Taman Nasional Gunung Ciremai. Taman Nasional Gunung Ciremai terletak tidak jauh dari pusat kota Majalengka, hanya sekitar 53 menit perjalanan dengan sepeda motor atau mobil. 

Taman Nasional Gunung Ciremai atau biasa disebut Gunung Ciremai adalah salah satu gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut, dan sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menaklukan Gunung Ciremai, rata-rata orang yang berkunjung dan mendaki di Gunung Ciremai berkisar 3 hari 2 malam hal ini menjadi daya tarik bagi pencinta alam dari berbagai kalangan.

Para pengunjung di Taman Nasional Gunung Ciremai untuk pengunjung Domestik dikenakan tarif Rp5000 perorang per hari, sedangkan untuk Mancanegara Rp150.000/ orang perhari. Sedangkan untuk yang berkegiatan atau rombongan pelajar/mahasiswa dikenakan tarif Rp3000/orang perhari, dan untuk Mancanegara Rp100.000/orang perhari. 

BACAJUGA:Formasi Resmi Tim Yamaha Racing Indonesia 2024, Siap Berkompetisi di Eropa dan Asia

Para pengunjung bisa melakukan rekreasi alam bebas seperti tracking atau penelusuran hutan, Mendaki Gunug (hiking climbing), pengematan kehidupan liar dan juga bisa melakukan Outbound training. 

Selain itu, banyak penelitian yang dilakukan oleh berbagai mahasiswa dan para peneliti baik dari mancanegara maupun domestic, hal ini pun dikenakan tarif berkisar Rp 0 hingga Rp15.000.000 per tahun. Pengambilan penelitian ini juga sudah ada regulasi izinnya yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara atau pemelihara taman Nasional Gunung Ciremai. 

Taman Nasional Gunung Ciremai memiliki berbagai jenis hewan dan tumbuhan, dan sebagai kawasan konservasi, pengunjung diharapkan untuk mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah untuk melindungi ekosistemnya. 

Namun, pengunjung tetap dapat menikmati banyak spot foto yang indah dan mengabadikan momen bersama teman dan keluarga untuk postingan Instagram mereka. Pemandangan alam yang menakjubkan dan bunga edelweis yang langka menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: