MAJU MUNDUR Tol Cisumdawu Dioperasikan untuk Mudik, Faktor Tol Cipali Jadi Pertimbangan

BACA JUGA:Bandara Kertajati Majalengka Sudah 3 Kali Layani Umrah, 9 Mei Ada Lagi

Menhub menegaskan, belum dioperasikannya Tol Cisumdawu bukan dikarenakan faktor konstruksi yang belum selesai. Tetapi lebih kepada pertimbangan lain.

Karenanya yang disiapkan adalah skenario untuk pembatasan lalu lintas. Semula pengendalian tersebut akan dilakukan di Gerbang Tol Sumedang Kota.

Namun, melihat kondisi jalur arteri Sumedang - Cimalaka - Majalengka, pembatasan juga akan dilakukan mulai dari Cileunyi.

"Jumlahnya dibatasi dan di-manage dari CIleunyi. Jadi jumlahnya dibatasi, kalau sudah melampaui ditutup. Yang harus diapresiasi, mungkin fungsional," kata Menhub.

BACA JUGA:DITUNDA LAGI! Tol Cisumdawu Baru Beroperasi 18 April, Dibuka Jam 8 sampai 3 Sore

Kembali disebutkan menhub, pembatasan pada Tol Cisumdawu lebih karena faktor mempertimbangkan situasi di Tol Cikopo Palimanan.

Mengingat ruas tol ini hanya memiliki dua jalur, yang dikhawatirkan bakal terjadi bottle neck di Kilometer 152 kalau lalu lintas dari arah Bandung tidak diatur dengan baik.

"Kita memang mengatur jumlahnya agar Cipali bisa di-manage dengan baik," tutur Menhub, mengenai situasi terkini.

Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa Tol Cisumdawu sudah siap digunakan untuk mudik.

BACA JUGA:KETEMU JUSUF HAMKA di Km 152, Cerita Soal Rest Area Tol Cisumdawu, Ini Bocorannya

Tetapi, pengoperasian ruas tol dari Cimalaka ke Kertajati mengikuti arahan dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri hingga Dirlantas Polda Jabar.

Menteri PUPR juga melakukan kunjungan ke Seksi 4 Tol Cisumdawu dan sempat mengecek kelayakan rest area sementara di Kilometer 194+400.

Sumber: