DITUNDA LAGI! Tol Cisumdawu Baru Beroperasi 18 April, Dibuka Jam 8 sampai 3 Sore

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Rencana Tol Cisumdawu beroperasi dan dibuka untuk umum kembali berubah dari 15 April menjadi 18 April 2023.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi membantah bahwa Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan belum selesai, sehingga ada penundaan.

Menurut Menhub, Tol Cisumdawu ditunda untuk beroperasi fungsional karena mempertimbangkan kondisi di Tol Cikopo Palimanan.

Sebab, pertemuan arus lalu lintas dari Tol Cisumdawu dan Cipali, diprediksi bakal meningkatkan kepadatan di Kilometer 152 yang berada di wilayah Kertajati, Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:MENHUB: Tol Cisumdawu Fungsional Tanggal 18 April, Beroperasi Jam 8 sampai 3 Sore

Perkembangan situasi di Tol Cipali juga menjadi pertimbangan bahwa pengoperasian Tol Cisumdawu juga akan dilakukan secara terbatas.

Perubahan terkini dari pengoperasian Tol Cisumdawu adalah beroperasi fungsional pada 18, April 2023. Kemudian jam operasi menjadi pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB.

Sementara itu, agenda Presiden RI, Ir Joko Widodo meninjau lokasi tol sekaligus mencoba ruas tersebut juga batal dilaksanakan hari ini.

"Mestinya presiden itu dari Cileunyi menggunakan Cisumdawu, tapi ada hambatan. Yaitu apa yang dialami oleh situasi Cipali," kata Menhub saat ditemui di Bandara Kertajati Majalengka, Sabtu, 15, April 2023.

BACA JUGA:BELUM DIBUKA! Tol Cisumdawu Cimalaka - Kertajati Masih Dicek Ulang, Batal Dipakai Mudik?

Menurut Menhub, untuk sementara, Cisumdawu dioperasikan tetapi dalam jumlah terbatas. Misalnya, mulai beroperasi pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB.

Kemudian, jumlah kendaraan yang melintas juga akan dibatasi, agar tidak berdampak pada Jalan Tol Cikopo Palimana yang menjadi muara dari ruas tol ini.

"Jumlahnya dibatasi dan di-manage dari CIleunyi. Jadi jumlahnya dibatasi, kalau sudah melampaui ditutup. Yang harus diapresiasi, mungkin fungsional tanggal 18," kata Menhub.

Disampaikan Menhub, belum digunakannya Tol Cisumdau bukan karena pembangunan yang belum selesai. Pihaknya bahkan mengapresiasi Kementerian PUPR yang mendampingi di lapangan hingga konstruksi benar-benar dapat selesai sesuai jadwal.

Sumber: