Pesawat Buatan China Mendarat di Bandara Kertajati, Pertama Dioperasikan di Indonesia
Pesawat buatan China ARJ21-700 dari Maskapai Transnusa mendarat di Bandara Kertajati Majalengka.-aba & embun/Ist-radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pesawat buatan China yakni Comac, sempat mendarat dan melakukan latihan di Bandara Kertajati MAJALENGKA.
Pesawat dengan tipe Comac ARJ21-700 itu, digunakan oleh Maskapai Transnusa yang saat ini bermain di segmen low cost atau penerbangan murah.
Saat ini, Transnusa menjadi maskapai pertama di luar China yang menggunakan pesawat tersebut. Sekaligus perdana di Indonesia menggunakan Comac yang merupakan pesawat made in China itu.
Seharusnya, pesawat tersebut sudah beroperasi pada Maret 2023, setelah pada Februari dilakukan latihan touch and go di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Comac merupakan pesawat produksi Commercial Aircraft Corporation of China (Comac). Sedangkan tipe ARJ21-700 termasuk dalam pesawat lorong tunggal.
Sepintas, pesawat ini mirip dengan CRJ Bombardier 1000 yang merupakan produksi Kanada. Tetapi, Bombardier terlihat lebih ramping dan runcing dari sisi desain.
Menariknya, pesawat tersebut semula hanya digunakan di maskapai yang ada di Negeri Tirai Bambu dan menerbangi rute-rute di dalam negara tersebut. Kemudian digunakan oleh maskapai lokal.
Karenanya, Transnusa menjadi maskapai pertama di luar China yang menggunakan pesawat tersebut, sekaligus mengoperasikannya di luar negeri.
BACA JUGA:KONDISI TERKINI Jalan Tol Cisumdawu, Kemungkinan Satu Arah dari Bandung ke Majalengka saat Mudik
Dikutip dari laman Airlines-inform dan Aerospace technology, pesawat Comac ARJ21-700 telah beroperasi tahun 2009.
Pesawat penumpang tersebut, sebelumnya hanya digunakan di dalam negeri. Karenanya, Transnusa menjadi maskapai pertama yang menggunakan di luar China.
Adapun maskapai lain yang pernah menggunakan pesawat ini adalah Chengdu Airlines, Air China, China Eastern Airlines, China Southern Airlines.
Sebagai informasi, ARJ21-700 adalah pesawat penumpang dengan kapasitas paling kecil di kelompok ARJ 21.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: