Wakapolres Majalengka Pimpin Pelatihan Pelayanan Publik:Fokus pada Media Sosial dan Respons Keluhan Masyarakat

RADARMAJALENGKA.COM–, Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di era digital, Polres Majalengka menggelar pelatihan bertema “Bijak Bermedia Sosial dan Merespons Semua Keluhan Masyarakat di Media Sosial” pada Rabu, 28 Mei 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Polres Majalengka dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Majalengka, Kompol Asep Agustoni, mewakili Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian.

BACA JUGA:Peningkatan Kemampuan Dalmas, Sat Samapta Polres Majalengka Gelar Latihan Pengendalian Massa Secara Rutin

BACA JUGA:Kado Harjad ke 535, Pemkab Majalengka Raih WTP Ke-12 Berturut-turut

Pelatihan ini turut dihadiri oleh Kabag Ops Polres Majalengka Kompol H. Jaja Gardaja, Kabag Ren, para penanggung jawab kegiatan, serta operator media sosial dari jajaran Polres Majalengka.

Dalam sambutannya, Kompol Asep Agustoni menegaskan pentingnya keterlibatan aktif anggota kepolisian dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan humanis, termasuk melalui media sosial.

“Polri harus hadir tidak hanya secara fisik, tetapi juga aktif di ruang digital. Media sosial harus dimanfaatkan sebagai kanal pelayanan yang responsif dan terbuka terhadap aspirasi masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Peningkatan Kemampuan Dalmas, Sat Samapta Polres Majalengka Gelar Latihan Pengendalian Massa Secara Rutin

Pelatihan ini bertujuan membekali personel kepolisian dengan keterampilan profesional dalam mengelola akun media sosial institusi, termasuk cara merespons keluhan, saran, dan kritik masyarakat secara cepat dan tepat.

Kompol H. Jaja Gardaja menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Majalengka untuk menerapkan prinsip pelayanan prima sekaligus menjaga citra positif institusi kepolisian di ruang publik digital.

“Kami ingin memastikan setiap pengaduan yang masuk melalui media sosial ditangani secara profesional dan transparan. Ini bagian dari upaya meningkatkan akuntabilitas layanan Polri,” tegasnya.

BACA JUGA:Pemprov Jawa Barat Terapkan Jam Malam untuk Pelajar Demi Wujudkan Generasi Panca Waluya

Kegiatan pelatihan berlangsung secara interaktif, meliputi pemaparan materi, studi kasus, dan simulasi penanganan pengaduan masyarakat di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Polres Majalengka berharap seluruh jajaran mampu menjawab tantangan pelayanan publik di era digital, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Sumber: