GAGAL LAGI! Penerbangan Domestik di Bandara Kertajati Dipastikan Ditunda, Target TOL CISUMDAWU Mundur

GAGAL LAGI! Penerbangan Domestik di Bandara Kertajati Dipastikan Ditunda, Target TOL CISUMDAWU Mundur

Penerbangan domestik Bandara Kertajati ditunda karena target penyelesaian Tol Cisumdawu mundur dari jadwal.-Yuda Sanjaya-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Rencana dibukanya penerbangan domestik di Bandara Kertajati Majalengka, dipastikan ditunda karena Tol Cisumdawu bergeser target penyelesaiannya.

Hal itu terkonfirmasi dari pertemuan PT Bandar Udara Internasional Kertajati (BIJB) dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) yang membahas terkait progres Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan.

Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa Jalan Tol Cisumdawu menurut proyeksi dari PT CKJT baru selesai konstruksi di Bulan April.

Kemudian direncanakan mulai fungsional di Bulan Mei dan diharapkan sudah dikenakan tarif atau beroperasi fungsional pada akhir Mei nanti.

BACA JUGA:WOW KEREN! Ridwan Kamil Ingin Waduk Darma Kuningan Jadi Objek Wisata Level Internasional

Kondisi tersebut dikarenakan konstruksi di Seksi 5 yang masih belum dapat diselesaikan dalam waktu dekat, sehingga target pun bergeser.

Bahkan, ada pembangunan jembatan di Seksi 5 dengan total panjang mencapai 1,90 kilometer. Sehingga target pengoperasian Tol Cisumdawu juga harus dikoreksi.

Direktur Teknik dan Operasional PT CKJT, Bagus Medi mengatakan pekerjaan konstruksi saat ini tersisa di Seksi 5 yang berada di wilayah Kecamatan Conggeang.

"Kami kejar tayang karena Seksi 4 sudah selesai, Seksi 5 sudah selesai," kata Bagus Medi, dalam pertemuan tersebut, seperti dilansir radarmajalengka.com dari publikasi PT BIJB, Rabu, 15, Maret 2023.

BACA JUGA:4 Poin Klarifikasi M Ridwan Kamil Soal Guru SMK di Cirebon Dipecat karena Komen Kasar, Simak Kata-katanya

Oleh karena itu, target penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu bergeser sampai dengan Mei 2023 atau setelah Idul Fitri. Termasuk rencana fungsional dan operasi penuh atau bertarif.

"Insya Allah kami menunggu pemerintah, lebih cepat lebih baik. Kami sebagai BUJT sih inginnya langsung bertarif, sebaiknya lebih cepat lebih baik. Tapi kami ikut regulasi pemerintah," kata Bagus.

Sementara itu, dalam keterangannya PT BIJB menyampaikan bahwa kunjungan ke PT CKJT dalam rangka melihat progress Jalan Tol Cisumdawu.

"Kami tidak sendiri, ada pihak maskapai dan GH (ground handling) juga yang ikut ingin melihat progress Cisumdawu," tulis keterangan PT BIJB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: