Sebelum Ngegas, Karyawan PT KCIC Dilatih Operasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung

Sebelum Ngegas, Karyawan PT KCIC Dilatih Operasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung

Karyawan PT KCIC mengikuti pelatihan sebelum operasi dan perawatan Kereta Cepat Jakarta Bandung.-PT KCIC-radarmajalengka.com

MADIUN, RADARMAJALENGKA.COM - Sebelum benar-benar ngegas dan melaju kencang di atas rel, karyawan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dilatih lebih dahulu.

Pelatihan tahap pertama yang diikuti 159 pegawai tersebut, dilaksanakan di Politeknik Perkeretaapian Indonesia, Kota Madiun, Jawa Timur.

Pegawai yang dilatih adalah di Emu Driver atau lokomotif kereta cepat, on call emergency response and comprehensive controller dan EMU Machinist in Depot.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Rahdian Ratry menjelaskan, pelatihan ini merupakan tahapan penting pengoperasian kereta cepat.

BACA JUGA:Menanti Kereta Cepat Jakarta Bandung Sampai Majalengka, Jalurnya di Sebelah Tol Cisumdawu

Sekaligus upaya KCIC untuk menyiapkan tenaga profesional dalam negeri, sehingga dapat mengoperasikan dan merawat kereta cepat.

“Seluruh peserta pelatihan akan menjadi bagian sejarah kemajuan transportasi di Indonesia, karena KCJB adalah kereta api cepat pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara," katanya.

Peserta pelatihan ini, nantinya akan menjadi tulang punggung dari pengoperasian kereta cepat. Terutama setelah proses handover untuk operasi dan maintanance.

Para peserta tersebut mengikuti pelatihan di Madiun sampai dengan Juni dan Juli 2023. Kemudian berlanjut dengan praktek lapangan.

BACA JUGA:SUPER LENGKAP! Bank Mandiri Sematkan Fitur Pemesanan SBN Ritel di Livin’ by Mandiri

Sementara tenaga profesional yang memberikan pelatihan adalah dari PPI Madiun, Southwest Jiatoung University, dan Tianjin Railway Technical Vocational Colleger.

Kemudian mengacu kepada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Kecepatan Tinggi serta Standar Operasional Kereta Api Cepat dari China Railway.

Nantinya pada tahap praktek lapangan, para peserta akan melakukan pengamatan dan mendampingi para tenaga-tenaga profesional yang telah berpengalaman dalam mengoperasikan kereta api cepat.

Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut, maka para petugas akan dilakukan asesmen dan sertifikasi baik di dalam negeri oleh Kementerian Perhubungan maupun instansi terkait sesuai bidangnya maupun secara internasional oleh Beijing Railway Administration.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: