KABAR TERBARU! Tol Getaci Masih Pembebasan Lahan, Diprediksi Baru Dibangun Tahun 2024, Warga Tasik Sabar Ya

KABAR TERBARU! Tol Getaci Masih Pembebasan Lahan, Diprediksi Baru Dibangun Tahun 2024, Warga Tasik Sabar Ya

Info terbaru Tol Getaci yang saat ini masuk dalam tahap pembebasan lahan.-Jasa Marga-radarmajalengka.com

BANDUNG, RADARMAJALENGKA.COM - Pembangunan Tol Getaci sampai saat ini belum memasuki tahap konstruksi, pasca pemenang lelang gagal mendapatkan financial closure atau jaminan pembiayaan.

Karenanya, yang berlangsung sampai dengan saat ini adalah tahap pembebasan lahan dan kabarnya di Buan Maret 2023, mulai dilakukan pembayaran.

Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap yang merupakan tol terpanjang di Indonesia, awalnya ditargetkan selesai pada tahun 2024 untuk Seksi 1 dan 2.

Tetapi sampai dengan Maret 2023, baru selesai pembebasan lahan di Seksi 1 yakni Gedebage - Garut Utara.

BACA JUGA:Ada Usul Tol Macita, Tersambung ke Cisumdawu dan Getaci, Ternyata Ini Alasannya, Rupanya Majalengka Kurang Pua

Kemudian berlanjut pada pembebasan lahan di Seksi 2 yakni Garut ke Tasikmalaya. Karenanya, konstruksi belum dapat dilaksanakan.

Dilansir dari Toll Toad Indonesia, rencananya pekerjaan konstruksi baru akan dilaksanakan setelah pembebasan lahan di Seksi 1 selesai.

Proses ini berjalan secara paralel, termasuk tender atau lelang ulang untuk konsorsium pengusahaan Jalan Tol Getaci.

"Sabar dalam satu atau dua tahun lagi tol akan tembus ke Tasikmalaya," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

BACA JUGA:JUNCTION GEDEBAGE, Titik Awal Tol Getaci yang Hanya 1 Jam Saja dari Majalengka via Tol Cisumdawu

Menurutnya, lelang ulang dalam sebuah proyek adalah hal biasa dan lumrah saja terjadi. Justru aspek perencanaan yang menjadi hal penting.

"Daripada nanti nanti mogok di jalan," ungkap Kang Emil, terkait info terbaru pembangunan Tol Getaci, yang dikutip pada Senin, 6, Maret 2023.

Kabar baiknya, kata Kang Emil, proses Tol Getaci terus berjalan meski ada lelang ulang untuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang akan mengerjakan.

"Setelah pembebasan lahan dari Seksi 1 dan 2, dipastikan proses konstruksinya akan berjalan," tukas Kang Emil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: