Ada Usul Tol Macita, Tersambung ke Cisumdawu dan Getaci, Ternyata Ini Alasannya, Rupanya Majalengka Kurang Pua
Ada usul Tol Macita selain Tol Getaci dan Cisumdawu yang sebentar lagi beroperasi. -Jasa Marga-radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Muncul usul Jalan Tol MAJALENGKA Ciamis Tasikmalaya atau Macita yang menghubungkan dengan wilayah selatan Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Rupanya, usulan Tol Macita tidak lepas dari keberadaan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu yang menghubungkan antara Bandung dan Kabupaten Majalengka.
Tetapi, Cisumdawu dianggap kurang memberikan dampak langsung untuk Kabupaten Majalengka karena hanya memiliki satu exit tol atau gerbang keluar yakni di GT Ujung Jaya Utama.
Sehingga keberadaan Tol Cisumdawu hanya akan berdampak pada Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Belum berdampak langsung pada perkembangan daerah.
BACA JUGA:Said Abdullah Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jatim, Begini Katanya
Meski diakui juga bahwa Tol Cisumdawu akan mempercepat perjalanan dari Bandung ke Kabupaten Majalengka dari yang sebelumnya 3-4 jam menjadi hanya 45 sampai dengan 60 menit saja.
Karena itulah, muncul usulan Tol Macita yang menghubungkan dengan Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya. Apalagi rute ini dianggap tidak memiliki jalur yang representatif dan waktu tempuh perjalanan di atas 3 jam.
Korda ICMI Kabupaten Majalengka, DR H Diding Badjuri MSi mengungkapkan, keberadaan akses baru ke Kabupaten Majalengka. Sebab, bila tidak nantinya akan banyak peluang yang terlewatkan.
Tokoh akademisi Kabupaten Majalengka justru mempertanyakan, sejumlah persoalan. Diantaranya upaya melakukan sinergi-kolaborasi melakukan langkah-langkah strategis mengantisipasi peluang dan tantangan dioperasikannya Tol Cisumdawu, pengembangan Segitiga Rebana serta lainnya.
BACA JUGA:Ini 5 Desa Paling Terkenal di Majalengka, Sering Bikin Acara di Luar Negeri
“Pertanyaan sudahkah stakeholders (ABCGM) melakukan sinergi-kolaborasi melakukan langkah langkah strategis mengantisipasi peluang dan tantangan Tol Cisumdawu," kata dia.
Diungkapkan dia, pengembangan Segitiga Rebana serta lainnya adalah peluang tetapi jjha tantangan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Majalengka.
Seharusnya pemkab merangkul semua pihak, untuk saling mengisi dan melengkapi agar Kabupaten Majalengka dapat mewarnai serta derap pembangunan di kawasan Ciayumajakuning serta Segitiga Rebana.
Tidak Mungkin Tambah Exit Toll, Majalengka Harus Buka Tol Macita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: