Kang Nana Ikut Santuni Anak Yatim di Bopek Desa Jatitujuh
![Kang Nana Ikut Santuni Anak Yatim di Bopek Desa Jatitujuh](https://radarmajalengka.disway.id/upload/c5a48bd52960b63170d9ff8e4f5142f2.jpg)
Ir H Nana Ichan alias Kang Nana mengadakan silaturahmi dan sosialisasi ke warga Kabupaten Majalengka di Kecamatan Jatitujuh, Selasa (9/8).--
Radarmajalengka.id, JATITUJUH- Kandidat Bupati Majalengka dari jalur Independent atau perseorangan, Ir H Nana Ichan alias Kang Nana mengadakan silaturahmi dan sosialisasi ke warga Kabupaten Majalengka di Kecamatan Jatitujuh, Selasa (9/8).
Kang Nana melngawali silaturahmi dengan warga Desa Pangkalan Pari Kecamatan Jatitujuh dengan melaksanakan salat magrib berjamaah di Pendopo Gagarajy komplek perkebunan dan eks sirkuit Gagarajy Desa Pangkalanpari.
Usai melaksanakan kewajiban rukun islam kedua Kang Nana berdialog dengan puluhan warga yang memenuhi pendopo Gagarajy hingga waktu shalat Isa dan sholat berjamaah beserta Koordinator Berkah Center Wilayah Utara, Ir H iwan Bambang Siswanto dan Ketua Aliansi Indonesia (AI) Kabupaten Majalengka, Kuwu Haris Hermawan. Hadir pada kesempatan itu, istri mantan Kades Pangkalanpari, almarhum Abdul Hadianto, Wiwin.
Seorang warga Desa Pangkalanpari, Casdana (55) mengeluhkan soal kelangkaan pupuk ke Kang Nana saat ini. Menurut pria yang mengaku berprofesi sebagai penyabit rumput dan sebagai peternak domba ini “Kami meminta Kang Nana untuk bisa mengatasi keangkaan pupuk ini,” ujar Casdana .
BACA JUGA:Dela, Balita dari Desa Burujul Kulon yang Selamat dari Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Ciamis
Ia juga meminta ada jembatan penghubung untuk bisa lebih mudah dan cepat menuju Desa Ampel Kcamatan Ligung, karena selama ini warga Desa Pangkalanpari yang ingin ke Desa Ampel Ligung harus memutar melewati Bendungan Rentang dengan jarak tempuh yang sangat jauh.
“Kami sangat membutuhkan jembatan sepanjang 150 meter diatas Sungai Cimanuk untuk menghubungkan Desa Pangkalanpari Jatitujuh dengan Desa Ampel Ligung,” harap Warga dihadapan Kang Nana.
Sementara itu,Yayat (60) , perwakilan warga setempat menyatakan bahwa warga Desa Pangkalanpari dan sekitarnya merupakan pendukung Drs H Taufan Ansyar (almarhum) pada Pemilukada lalu. Karena itu, warga Desa Pangkalanpari bertekad untuk mendukung Kang Nana pada Pemilukada 2024 nanti. “Kami ingin menebus kekalahan pak Taufan dengan mendukung dan memenangkan Kang Nana pada Pemilukada nanti,” tandasnya di amini puluhan warga lainnya.
Ia optimis di Desa Pangkalanpari Kang Nana bisa meraih diatas 65 persen.
BACA JUGA:Kecelakaan di Ciamis, Begini Kesaksian Keluarga Korban di Majalengka
Sementara itu, menanggapi pertanyaan dan harapan warga terutama soal kelangkaan pupuk. Kang Nana menyatakan bahwa dirinya kebetulan pengusaha ekspor, zurea - prodak untuk menghemat pamakaian pupuk hingga mencapai 50 persen. Disebutkan alumni Unpad jurusan pertanian ini, pemerintah mengharapkan agar prodak jurea dapat digunakan di tanah air sebesar 20 persen saja.
“Zurea ini bisa menolong untuk mengatasi kelangkaan pupuk, karena prodak zurea ini bisa menghemat penggunaan pupuk hingga 50 persen,” tegasnya.
Misalnya, beber Kang Nana kebutuhan pupuk urea biasanya 2 kwintal maka dengan menggunakan zurea hanya akan dibutuhkan pupuk urea 1 kwintal saja. “Para petani yang membutuhkan bantuan untuk menghemat penggunaan pupuk urea bisa menghubungi atau datang ke Berkah Center di Talaga,” ujarnya.
Ditegaskan dia, dengan prodak ekspor yang diproduksinya maka penggunaan pupuk urea 1 berbanding 50. “Kami berharap dengan zurea ini bisa ikut mengatasi kelangkaan pupuk dan bisa membantu para petani khususnya di Kabupaten Majalengka,” harapnya.
BACA JUGA:Labirin Polkam
Terkait aspirasi keinginan warga ingin dibangun jembatan penghubung menuju Desa Ampel, Kang Nana mendorong warga untuk mengajukan permohonan kepada Pemkab Majalengka setempat dan minta ijin ke BBWS. “Warga juga membuat permohonan ijin untuk menggalang dana swadaya untuk bisa membangun jembatan yang diharapkan warga dan tidak lagi harus menggunakan getek untuk menyebrang diatas sungai Cimanuk,’ saran pengusaha asal Talaga ini.
Mengawali dialog dengan warga Kang Nana memimpin doa untuk almarhum Drs H Taufan Ansyar dan Kuwu Dul. “ Warga Pangkalanpari belum mampu memilih pemimpin Kabupaten Majalengka yang independent dan amanah,” ujar alumni SMAN I Majalengka ini.
Kang nana mengakui pada saat ini dirinya baru 82 hari pulang kampung ke Kabupaten Majalengka dan ternyata terjun ke dunia politi itu riweh banyak persoalan yang harus dihadapi. Karena itu, Kang Nana menyatakan sengaja membagikan stiker sholawat Adrikni/ Adrikiyah untuk bisa diamalkan karena sholawat ini merupakan solawat yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada ufti dengan memiliki 3 keutamaan maka Allah akan mengabulkan doa kita, mempercepat menyelesaikan masalah. “Keutamaan ketiga yakni bila amal kita baik dan membacakan salawat ini kelipatan seribu, maka kita akan bertemu Rasuullah SAW melalui mimpi,” tuturnya meyakinkan.
Kang Nana yang memiliki motto independent is our vision meminta sodakoh dari warga berupa foto copy KTP agar menjadi wadah baginya agar amanah dan akan diperjuangkan untuk mewujudkan Majalengka BERKAH.
BACA JUGA:Silaturahmi WR Owner Indonesia (WOI) Sambil Menikmati Indahnya Waduk Darma Kuningan
Sementara itu, mantan istri Kuwu Pangkalanpari, Wiwin menyebutkan di Pendopo Gagarajy ini suaminya Abdul Hadi alias Kuwu Dul dipanggil Allah SWT pada 8 Februari 2021 . Wiwin mengapresiasi positif sosok Kang Nana yang akan nyalon bupati Majalengka dari independent. “ Saya baru kenal saat ini dengan Kang Nana tapi kesan awal yang diperoleh Kang Nana sosok yang baik dan bisa menjadi pemimpin Majalengka,” ujar Wiwin kepada wartawan koran ini, kemarin.
Selanjutnya, Kang Nana bersama tim Berkah Center memenuhi undangan panitia Peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah dan santunan anak yatim di Mushola Al Ikhlas Blok Bopek Desa/ Kecamatan Jatitujuh.
Kedatangan Kang Nana disambut marawis dan pembacaan sholawat nabi dari Majelis Syarif Hidayatullah. Hadir pada kesempatan itu, Kepala Desa Jatitujuh, Abdul Kohar Mudzakir, mantan anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari FPKS, H Asep Saepudin beserta para tokoh ulama dan masyarakat setempat. Kang Nana didaulat panitia untuk menyampaikan sambutan dihadapan sekitar seribuan jamaah yang memenuhi sepanjang jalan gang depan rumah warga RW 09 Desa Jatitujuh.
Kang Nana sangat mengapresiasi kegiatan santunan anak yatim pada momentum 10 muharam tersebut dan anaknya orang tua asuh bagi para anak yatim. Ia juga ikut memberikan santunan bagi sekitar 150 anak yatim. Kang Nana menyebutkan saat di Bandung ada sekitar 3 ribu anak yang mendapatkan santunan. Suami dari Ir Hj Ela Erlialita ini mengungkapkan yang terpenting warga atau tetangga yang hatinya peduli terhadap anak yatim.
BACA JUGA:Atlet asal Majalengka Harumkan Indonesia
Pada kesempatan itu Kang Nana meminta sodakoh kepada warga Desa Jatitujuh. “Saya berniat untuk maju menjadi calon bupati Majalengka dari jalur independent dan sebagai seorang “anak yatim” yang tidak memiliki partai politik saya meminta sodakoh foto copy KTP dari warga,” ujar putra dari seorang anggota TNI di Kodim 0617 Majalengka dan seorang guru SD ini.
Kang Nana bercerita ada kiriman paket ke Markas Berkah Center di Talaga yang dikirim sebuah pondok pesantren yang pesan diluar amplop itu sedekah untuk Kang Nana. Dan setelah dibuka ternyata isinya foto copy KTP sekitar 870 buah dan itu menginspirasi saya meminta sedekah KTP dari warga dan itu amanat untuk saya memperjuangkannya agar bisa lolos verifikasi dan menjadi calon bupati Majalengka pada Pemilukada 2024 mendatang.
Seorang tokoh masyarakat Desa Jatutujuh, H Kurdi mengakui kalau baru pertama kali bertemu dan ngobrol dengan Kang Nana. Pria 77 tahun ini mendoakan apa yang dicita- citakannya terkabul. “Insya Allah sukses dan semoga bila terpilih nanti bisa amanah membawa Kabupaten Majalengka yang makmjur dan Berkah,” ujar napak 3 anak ini.
BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Tersangka Baru Kasus Brigadir J, Yakin Terungkap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: