Baznas Majalengka Goes to School

Baznas Kabupaten Majalengka menggelar program "Baznas Goes to School". Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh SMP dan SMA/SMK sederajat di wilayah Kabupaten Majalengka pada 21–23 Mei 2025.-Baehaqi-Radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM – Dalam upaya menumbuhkan kesadaran berbagi serta memperkenalkan literasi zakat sejak usia dini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka menggelar program "Baznas Goes to School".
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh SMP dan SMA/SMK sederajat di wilayah Kabupaten Majalengka pada 21–23 Mei 2025.
Program ini menyasar para pelajar sebagai bagian dari strategi edukasi sosial yang menekankan pentingnya nilai zakat, infak, dan sedekah dalam kehidupan bermasyarakat.
Wakil Ketua III Baznas Kabupaten Majalengka, Embed Humed, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan besar untuk membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap sesama sejak dini.
BACA JUGA:Sinergi Tanpa Batas! Yamaha Ajak Awak Media Satmori Jajal New R25 & MT-25
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan literasi zakat secara komprehensif kepada para pelajar, agar mereka memahami bahwa berbagi bukan hanya soal jumlah, tetapi juga tentang ketulusan niat untuk membantu sesama,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).
Dalam pelaksanaannya, Baznas menyediakan wadah donasi berupa "kencleng" yang ditempatkan di masing-masing sekolah.
Wadah ini digunakan untuk mengumpulkan infak dan sedekah dari siswa dalam bentuk koin, mulai dari pecahan Rp100 hingga Rp500.
Program ini menjadi sarana sederhana namun bermakna untuk melatih konsistensi siswa dalam berbagi.
Dana yang terkumpul dari program ini akan disalurkan langsung kepada siswa-siswa kurang mampu di sekolah masing-masing. Bantuan diberikan dalam bentuk perlengkapan sekolah, seperti tas, sepatu, buku, dan alat tulis.
BACA JUGA:Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda
“Pendayagunaan ZIS ini difokuskan untuk membantu teman-teman mereka yang kurang mampu agar tidak tertinggal dalam kegiatan belajar,” tambah Embed.
Sebagai langkah lanjutan, Baznas juga mendorong pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh sekolah di Kabupaten Majalengka. Proses pembentukan UPZ ini ditargetkan selesai pada akhir Mei 2025, dan diharapkan menjadi pintu masuk bagi pelaksanaan program berbagi yang berkelanjutan di lingkungan sekolah.
“Program ini telah mendapat sambutan positif dari seluruh kepala sekolah dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di 26 kecamatan. Ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan,” kata Embed.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kaya akan empati serta memiliki tanggung jawab sosial terhadap sesama. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: