Dela, Balita dari Desa Burujul Kulon yang Selamat dari Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Ciamis

Dela, Balita dari Desa Burujul Kulon yang Selamat dari Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Ciamis

Dela, balita dari Desa Burujul Kulon yang merupakan salah satu korban selamat kecelakaan mobil masuk jurang di Kabupaten Ciamis. -ist-radarmajalengka.com

Radarmajalengka.com, MAJALENGKA - Dalam peristiwa kecelakaan maut di Jalan Raya Sukamantri, Panjalu, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin (8/8), terjadi sebuah keajaiban.

Yakni seorang bocah bernama Dela (3), selamat. Bahkan, tanpa lecet di saat mobil yang ditumpanginya rusak parah bahkan merenggut nyawa delapan penumpang.

Bersama kakak dan ibunya, Dela ikut rombongan keluarga yang hendak menghadirinya hajatan di Panjalu, Ciamis.

Ditemui di rumahnya di Dusun Cinancang, Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, kakek dari Dela, Sarwa (71) mengungkapkan, cucunya itu pulang bersama 8 jenazah lainnya kemarin sore.

BACA JUGA:Kecelakaan di Ciamis, Begini Kesaksian Keluarga Korban di Majalengka

BACA JUGA:Labirin Polkam

Namun yang membuat ia kaget, cucunya itu tidak terdapat luka sedikit pun meski saat itu kondisinya terus menangis.

"Alhamdulillah, Dela kemarin sudah pulang. Kondisinya itu yang saya kaget, baik tidak ada luka sedikit pun," ujar Sarwa kepada wartawan, Selasa (9/8).

Dari 17 penumpang yang terlibat kecelakaan itu, kondisi Dela dianggap yang paling baik. Namun nahas, kakak Dela bernama Putra Al Akbar (9) tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara, anaknya Lela (40) kini masih dalam perawatan di Ciamis.

Sarwa sendiri, mendapatkan informasi anak dan cucunya terlibat dalam kecelakaan tersebut dari sang cucu. Di mana, saat itu, ia sedang bekerja di Desa Ranji Kulon dan dijemput untuk segera pulang.

BACA JUGA:Silaturahmi WR Owner Indonesia (WOI) Sambil Menikmati Indahnya Waduk Darma Kuningan

BACA JUGA:Atlet asal Majalengka Harumkan Indonesia

"Saya dapat informasi dari cucu yang tidak ikut ke sana. Cucu ini anaknya dari Lela tapi beda bapak. Saat itu saya sedang kerja di Ranji," katanya.

Awalnya, sambung kakek berusia 71 itu, ia tidak mempercayai dengan peristiwa yang menimpa anak dan cucunya. Namun, setelah ia mendengar sendiri informasi itu dari perangkat desa setempat, ia baru mempercayainya dan sempat kaget.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: