Kecelakaan di Ciamis, Begini Kesaksian Keluarga Korban di Majalengka

Radarmajalengka.com, MAJALENGKA - Korban tewas asal Kabupaten Majalengka akibat kecelakaan mobil pikap yang masuk jurang di Desa Cibeureum, Kecamatan  Sukamantri, Kabupaten Ciamis pada Senin malam (8/8) telah dimakamkan.

Jenazah para korban dalam kecelakaan tersebut tiba pada hari Senin sore (8/8) sekitar pukul 16.30 WIB disambut pilu kerabat korban. Isak tangis warga pun pecah saat jenazah dikeluarkan dari mobil ambulans.

Dari informasi yang diperoleh wartawan, enam korban tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua korban lainnya meninggal di RSUD Ciamis.

Setibanya di Kabupaten Majalengka, lima korban dimakamkan secara berdampingan atau berjajar di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Blok Kamis, tepatnya di belakang balai desa wilayah Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Silaturahmi WR Owner Indonesia (WOI) Sambil Menikmati Indahnya Waduk Darma Kuningan

BACA JUGA:Atlet asal Majalengka Harumkan Indonesia

Proses pemakaman para korban berlangsung bakda Magrib dengan diiringi sanak saudara maupun tetangga para korban.

Sementara, tiga korban lainnya, ini dimakamkan di tiga lokasi yang berbeda. Masing-masing di TPU Cikelet masih di Desa Burujul Wetan, di Desa Burujul Kulon dan di Kabupaten Sumedang.

"Kesepakatan keluarga almarhum di sini, ada lima orang yang dimakamkan. Di sini (yang dimakamkan) ada Pak Alimudin, Ibu Elis, Rapidin, Ade Enis, sama Fariz," ujar Kepala Desa Burujul Wetan, Otong Solihin.

Sementara, jelas dia, satu korban lainnya bernama Yudi dimakamkan di TPU lainnya yang masih satu desa. "Yang satunya dimakamkan di komplek pemakaman Burujul Wetan juga tepatnya TPU Cikelet namanya Pak Yudi," ucapnya.

BACA JUGA:Warga Cikijing Tewas Dikeroyok Geng Motor

BACA JUGA:Identitas Warga Burujul Majalengka yang Meninggal Kecelakaan di Ciamis

Kepala Desa juga menyampaikan, meski berbeda desa, seluruh korban yang tewas dalam peristiwa tersebut merupakan masih satu keluarga. "Iya, masih satu keluarga (semua korban)," kata dia.

Sementara, menurut Kasi Pelayanan Desa Burujul Wetan, Sarwo Edi Nasuha, mobil bak terbuka (pikap) tersebut terperosok ke dalam jurang sekitar 30 meter. Rombongan  berencana akan menghadiri acara khitanan di Ciamis.

Sumber: