Profil Nathan Tjoe-A-On Sebagai Pemain Timnas U-23 Asal Belanda yang Memiliki Darah Indonesia dari Sang Kakek

Profil Nathan Tjoe-A-On Sebagai Pemain Timnas U-23 Asal Belanda yang Memiliki Darah Indonesia dari Sang Kakek

Potret Nathan Tjoe-A-On. -Instagram @nathantjoeaon - Tangkapan layar-radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM - Nathan Tjoe-A-On sebagai pemain yang didapuk untuk mengisi bagian bek Timnas U-23, namun ia berasal dari Belanda akan tetapi ia memiliki darah Indonesia yang berasal dari sang Kakek.

Ya, berdasarkan dari beragam informasi dan sumber, Kakek Nathan Tjoe-A-On memang asli Indonesia, diketahui Kakek dari Nathan Tjoe-A-On ini asli Semarang. Maka dari itu berdasarkan garis keturunan, bahwa Nathan Tjoe-A-On ini berarti memiliki darah Indonesia dari sang Kakek. 

Nathan Tjoe-A-On sendiri bergabung ke Timnas Indonesia U-23 setelah ia dipanggil untuk menjadi punggawa di salah satu laga pertandingan yang diselenggarakan pada momen AFC U-23 Qatar, pada saat itu ia dipercaya menjadi bek kiri. Dan pada saat melawan Korea Selatan ia tak mendapat kesempatan untuk andil dalam adu penalti, lantas mengapakah demikian?

Pada artikel berikut ini akan membahas mengenai dari beberapa segi rangkuman yang membahas Nathan Tjoe-A-On sebagai pemain naturalisasi, baik dari profil nya serta alasan dari mengapa ia tidak turut andil dalam adu penalti pada saat laga melawan Korea Selatan, simak selengkapnya disini. 

BACA JUGA:AKHIRNYA! Hasil Akhir Laga Indonesia VS Korea Selatan, Dimenangkan Oleh Indonesia Melalui Adu Penalti 11-10

Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On lahir pada 22 Desember 2001 di Rotterdam, Belanda. Pria 22 tahun ini merupakan pemain Timnas sepak bola Indonesia yang memiliki darah Indonesia-Belanda.

Darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya berasal dari sang Kakek. Seperti yang dilansir pada laman resmi PSSI bahwa kakek Nathan Tjoe-A-On berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Kini, Nathan sudah resmi menyandang kewarganegaraan Indonesia setelah disumpah pada Senin, 11 Maret 2024 malam.

Pemain bernomor punggung 23 ini telah menjadi pusat perhatian, pasalnya ia memiliki performa yang baik dan mumpuni sebagai seorang bek kiri dengan kemampuan bertahan yang solid. Nathan Tjoe-A-On juga dikenal dengan tinggi badannya yang mencapai 1,82 meter. Dia mampu menguasai permainan dengan kaki kirinya yang kuat.

Dilansir dari laman statistik The Asian Football Confederation (AFC), sejauh ini Nathan Tjoe-A-On dimainkan menjadi starting line sebanyak 3 kali dari 4 kali pertandingan dalam Piala Asia 2024. Pada laga melawan Korea Selatan juga Nathan Tjoe-A-On sempat andil membela Indonesia, namun ia tidak berkesempatan untuk menjadi eksekutor penendang bola saat adu penalti, lantas apa alasannya?

BACA JUGA:Jepang VS Qatar, Samurai Biru Berhasil Tekuk Tuan Rumah Qatar 4-2

Alasan dari Nathan Tjoe-A-On tidak turut andil saat menjadi eksekutor penendang bola saat adu penalti adalah, karena pada saat adu penalti dalam laga melawan Korea Selatan hingga 120 menit, Indonesia masih memiliki pemain yang lengkap 11 pemain, sedangkan Korea Selatan ada 10 pemain.

Jika mengacu pada peraturan Laws Of The Game IFAB pasal 10 ayat 3 soal penalti (adu penalti) yang berbunyi: "Jika pada akhir pertandingan dan sebelum atau selama tendangan penalti, suatu tim mempunyai jumlah pemain yang lebih banyak dari lawannya, maka tim tersebut harus mengurangi jumlah pemainnya menjadi sama dengan jumlah lawannya dan wasit harus diberitahu nama dan nomor punggung dari tim tersebut atau masing-masing tim untuk pemain yang dikecualikan. Pemain mana pun yang dikecualikan tidak berhak mengambil bagian dalam tendangan penalti."

Dalam laga ini, Korea Selatan sudah bermain dengan 10 pemain sejak babak kedua, yakni ketika Lee Youn-jun diberi kartu merah. Sehingga timnas U-23 Indonesia perlu menyamakan jumlah pemain (10) di babak adu penalti. Yang berimbas pada Nathan Tjoe-A-On yang tidak diikutsertakan saat adu penalti.

Nathan Tjoe-A-On kemungkinan jadi pemain yang disepakati bersama oleh para pemain timnas U-23 Indonesia dan Shin Tae-yong untuk tidak andil dalam tendangan adu penalti.Tentunya Shin Tae-yong punya pertimbangan strategis mengambil keputusan ini. Mengingat bahwa Nathan Tjoe-A-On punya peran penting dalam kelolosan timnas U-23 Indonesia ke semifinal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: