BIJB Kertajati Layani 10.500 Ton Kargo

RADARMAJALENGKA.COM - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, telah melayani ribuan ton kargo selama periode 2022-2024.

Komisaris PT BIJB, Dedi Taufik, mengatakan bahwa selama periode tersebut, kargo yang telah dilayani oleh bandara yang beroperasi penuh sejak Oktober 2023 itu mencapai lebih dari 10 ribu ton.

Menurutnya, jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah ke depannya seiring dengan optimalisasi pelayanan penerbangan pesawat kargo di BIJB Kertajati.

"Kami mencatat bahwa selama 2022 - 2024, kargo yang telah dilayani mencapai lebih dari 10.500 ton," kata Dedi Taufik, Minggu (2/2).

BACA JUGA:Prof Sri Ayu Andayani Catat Sejarah, Guru Besar Pertama Unma

Pihaknya meyakini bahwa pelayanan kargo di BIJB Kertajati akan semakin berkembang, khususnya setelah penerbangan kargo hewan hidup perdana dari Australia beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan bahwa layanan penerbangan kargo yang membawa 900 ekor domba di awal 2025 tersebut menandakan kesiapan BIJB Kertajati sebagai pintu gerbang ekonomi nasional.

"Penerbangan kargo 900 ekor domba ini menjadi bukti nyata bahwa Bandara Kertajati mendukung penuh penguatan program ketahanan pangan pemerintah," ujarnya.

Dedi menyampaikan bahwa kedatangan 900 ekor domba dari Australia itu merupakan langkah awal BIJB Kertajati dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat investasi.

BACA JUGA:DIS Peduli Anak Disabilitas

Ia juga memastikan kesiapan BIJB Kertajati untuk menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

Selain itu, BIJB Kertajati juga selalu siap untuk terus berkontribusi dalam pertumbuhan industri dan percepatan program-program strategis lainnya yang dicanangkan pemerintah.

"Kami yakin Bandara Kertajati akan terus berkembang, terutama dari penerbangan kargonya, karena selama ini prospeknya juga cukup baik," katanya.

Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, meyakini bahwa BIJB Kertajati siap menghadapi tantangan untuk memperluas layanan penerbangan.

Sumber: