Diplomasi Ekonomi dan Budaya ke Belanda dan Jerman

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Untuk memperkenalkan potensi lokal ke kancah internasional, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Majalengka melepas salah satu anggotanya untuk menjalankan misi diplomasi ekonomi dan budaya ke Eropa.

Tim yang dipimpin oleh pengusaha muda Edi Hidayat ini dijadwalkan berangkat pada 2 September 2024 menuju Belanda dan Jerman.

Ketua BPC HIPMI Majalengka, Resha Fauzhi Zulfikar, menjelaskan bahwa kunjungan Edi ke Belanda dan Jerman juga merupakan bagian dari strategi HIPMI untuk memperluas jaringan global serta mempromosikan Majalengka sebagai daerah yang memiliki potensi ekonomi dan budaya untuk dikembangkan.

"Kami melihat ini sebagai peluang emas untuk memperkenalkan Majalengka di panggung dunia. Melalui diplomasi ini, kami berharap dapat membuka jalan bagi investasi dan kerja sama yang bermanfaat bagi daerah kami," kata Resha saat acara pelepasan tim diplomasi di Saung Eurih, Majalengka, pada Selasa (2/9).

BACA JUGA:Aceng Berbalik Dukung Karna, Pasca Rekomendasi Jatuh ke Eman-Dena

Dalam perjalanan ini, Edi dan tim akan bertemu dengan berbagai pengusaha, pejabat pemerintah, dan komunitas budaya di Belanda dan Jerman, dengan tujuan membangun hubungan yang erat dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Misi ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan produk dan budaya lokal, tetapi juga untuk memperkuat hubungan perdagangan antara Majalengka dan negara-negara Eropa.

Edi Hidayat, yang memimpin tim diplomasi ini, menyampaikan antusiasmenya. Menurutnya, diplomasi ini adalah kesempatan luar biasa untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Majalengka memiliki potensi besar, baik di bidang budaya maupun ekonomi.

"Kami ingin membuktikan bahwa pengusaha muda Majalengka mampu bersaing di tingkat global dan siap membawa perubahan positif bagi daerah kami," ujarnya.

BACA JUGA:Mahasiswa KKM UMC Optimalisasikan Wisata Bukit Sisinduk, Hidden Gem perbatasan Majalengka-Cirebon

Edi juga menambahkan bahwa diplomasi ini bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi langkah nyata untuk mengangkat nama Majalengka di mata dunia.

"Kami akan berusaha maksimal untuk memastikan setiap pertemuan dan diskusi yang kami lakukan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan budaya dan ekonomi di Majalengka," tegasnya.

Dengan semangat tinggi, tim HIPMI Majalengka berharap misi ini akan menjadi titik awal dari hubungan yang lebih luas dan mendalam antara Majalengka dan komunitas internasional.

"Kita harus terjun dan terlibat dalam pergaulan global dengan berdasar pada nilai lokal, agar pengembangan budaya dan ekonomi di Majalengka dapat diperhatikan dunia," tutup Edi. (bae)

Sumber: