STY Menangis di Ruang Ganti Usai Laga Melawan Guinea, Ini Kata Rio Fahmi dan Ernando Ari
Potret Coach Shin Tae-yong atau STY. -Google Chrome - Tangkapan Layar-radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM - Laga pertandingan dalam playoff untuk memperebutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024, langkah Timnas Indonesia U-23 harus terhenti karena tidak berhasil memenangkan pertandingan melawan Timnas Guinea U-23.
Seusai pertandingan itu, banyak dari para pemain Timnas Indonesia yang merasa seolah kecewa, terlebih lagi dengan keputusan wasit yang dianggap merugikan bagi Timnas.
Kekecewaan dan rasa Haru ini juga sampai dirasakan oleh pelatih Timnas Indonesia U-23 yaitu Shin Tae-yong atau yang biasa kerap disapa STY ini. Pun ketika sedang berada di ruang ganti usai laga pertandingan, para pemain saling menguatkan satu sama lain.
Tutur dari dua orang pemain Timnas Indonesia U-23 yakni Rio Fahmi dan kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari, memgatakan hal yang serupa bahwa pelatih STY terlihat sedang menangis di ruang ganti, ia bahkan sempat meneteskan air mata nya beberapa kali.
BACA JUGA:Ilaix Moriba Sampaikan Rasa Respek Kepada Rafael Struick, Apa Pesannya?
Rio Fahmi pun berkata dalam satu wawancara terkait benar adanya bahwa pelatih Shin Tae-yong itu menangis, Rio berkata "Yang pasti saya juga baru pernah (melihat) Coach Shin meneteskan air mata di ruang ganti itu kemarin"
Lebih lanjut Rio mengatakan "Jadi yang awalnya tuh semua pemain berusaha untuk tetap tegar, karena Coach Shin selalu bilang buat apa kita menangis setelah pertandingan, karena seharusnya yang kita lakukan saat pertandingan. Jadi tak perlu menangis setelah pertandingan"
Lebih lanjut lagi Rio juga menuturkan bahwa "Tapi karena prestasi yang sudah kita lakukan bisa dibilang sudah luar biasa, Coach Shin sedih dan meneteskan air mata, akhirnya seluruh tim merangkul da menangis juga, karena satu langkah lagi kita sudah ciptakan sejarah. Tapi itu belum rezeki kita jadi mau bagaimana lagi" ujar Rio Fahmi.
Dari penuturan Rio Fahmi disini jelas diterangkan bahwa mungkin saja Coach Shin menangis itu tanda haru karena sudah membawa tim asuhannya yakni Timnas Indonesia U-23 sudah bisa berkembang sejauh ini, namun bisa jadi juga bahwa Coach Shin menangis adalah bentuk ia kecewa karena hanya tinggal satu langkah lagi, tim asuhannya itu bisa merumput di ajang Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA:Frosinone VS Inter Milan: Nerazzuri Bantai dan Menang Telak Atas Canarini 5-0!
Kiper Timnas Indonesia U-23 yaitu Ernando Ari pun mengatakan hal yang serupa dengan Rio Fahmi terkait adanya Coach Shin yang menangis, Ernando berkata "Parah sih wasit tuh kacau. Saya juga baru pertama kali melihat pelatih Timnas Indonesia menangis ya karena dia terharu" ucap kiper yang berusia 22 tahun itu.
Lebih lanjut Ernando Ari juga mengatakan "Kita kan di penalti kedua sempat mau walkout tapi anak-anak mau menunjukkan sikap positif dan mau bermain. Alhamdulillahnya itu enggak terjadi gol dan kita sayangnya juga tak bisa balas gol. Itulah yang kita pikirkan di ruang ganti itu" ujar Ernando Ari.
Disini juga terlihat bahwa Ernando Ari sempat menyayangkan aksi dan keputusan yang diambil oleh wasit yang seolah parah dan kacau, sehingga cukup merugikan.
Lebih lanjut, bahkan wasit yang memimpin laga Indonesia VS Guinea ini sempat memberikan kartu merah kepada Coach Shin, lantaran Coach Shin sempat melayangkan protes, namun entah mengapa ia diberi kartu merah oleh wasit ini. Kemungkinan Coach Shin bisa absen dan tak hadir di beberapa pertandingan berikutnya imbas dari kartu merah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: