Bocah 4 Tahun Diduga Dicabuli Oknum Pamong Desa, Demi Keadilan, Ortu Desak Polisi Secepatnya

Bocah 4 Tahun Diduga Dicabuli Oknum Pamong Desa, Demi Keadilan, Ortu Desak Polisi Secepatnya

ilustrasi--

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Seorang bocah perempuan berusia 4 tahun bernama Bunga (samaran) warga Blok Senin RT 02/ RW 02 Desa Mandapa Kecamatan Dawuan diduga  telah dicabuli seorang oknum aparat  desa setempat hingga mengalami trauma berat.

Penuturan ayah korban menceritakan pada sekitar Juni 2023 siang hari, ia dan istrinya   menemukan anak bungsunya itu  menangis dan  menjerit serta mengerang  kesakitan  dengan tubuh tertatih tatih sembari  memegang kemaluannya.

Ia mengaku sangat  kaget  melihat tingkah buah hatinya yang tidak biasanya itu. Kemudian  ia  berinisiatif mengendong dan  buka  celana anak  ketiganya  itu setengah memaksa, “ Setelah dibuka,ternyata  kelamin anaknya itu   rusak, saya sangat  kaget dan merasa tidak tega,” ujar Ustad panggilan akrab pria 45 tahunan itu  kepada Radar  melalui sambungan telepon kemarin (20/9).

Sebagai orang tua, ia berusaha  untuk mencari tahu apa yang telah terjadi pada buah hatinya itu, Apa mungkin anaknya terjatuh, karena rasanya tidak mungkin  anak seumur dia dicabuli seseorang,itulah yang ada dalam benaknya waktu itu. Setiap kali putrinya ditanya apa penyebabnya,ia selalu nangis  dan  menjerit- jerit mengakibatkan ia tidak tega untuk mencecar pertanyaan berikutnya.

BACA JUGA:Usung Tema Tropical Beach Party, Ribuan Biker Maxi Yamaha Nikmati Camping di Pinggir Pantai

BACA JUGA:Program Spesial Yamaha YZ Series, Dukung Hobi di Lintasan Offroad

Selanjutnya setelah anaknya tidur ia bawa ke madrasah untuk ditunjukan  dan bermusyawarah dengan para guru dan para guru juga kaget  ketika melihat  alat vital korban rusak.

“Ketika anaknya bangun,kami tanya  lagi kenapa ini terjadi? Dengan nada cadel,  bocah 4 tahunan itu   menceritakan   bahwa ia di suntik  yang besar  sama orang yang suka ke bale desa hingga berdarah  tapi darahnya langsung disiram oleh orang itu.  Ia mengaku  sangat kaget  dan bingung   apa yang harus dilakukan mendengar pengakuan  bocah tersebut.

Bapak 3 anak ini lalu berunding dengan istri untuk tabayun. “Kami waktu itu fokus perhatian kepada kondisi kesehatan  putrinya  plus mentalnya  yang sangat terguncang dan shock. “Selama beberapa minggu anaknya itu sering menangis dan menjerit kesakitan terutama bila mau kencing, sayasangat tidak tega melihatnya,”tuturnya

Akhirnya, putrinya  dibawa ke Bidan Imas di Desa Baturuyuk  dan pernyataan  Bidan Imas putrinya itu  alat vitalnya rusak  diduga karena dicabuli orang dewasa.  “Lalu pada minggu akhir Agustus 2023  saya melaporkan  kejadian itu ke Polsek Dawuan,” ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Buka MTQ Ke-53 dan Majalengka Ekspo

BACA JUGA:Bupati Karna: MTQ Ke 53 Serasa MTQ Tingkat Provinsi

Atas saran dari Bidan Imas,putrinya  untuk dibawa ke dokter  sehingga ia sempat bawa putrinya ke Puskesmas Balida. Berdasarkan arahan dari petugas kesehatan diPuskesmas Balida,anaknya diarahkan untuk menjalani test visum ke RSUD Cideres.  Ketika di RSUD Cideres, putrinya itu digendong saja dengan terus menangis dan menjerit-jeritseperti seorang anak laki-laki yang baru di sunat.

“Kemudian setelah lapor ke Polsek Dawuan, atas saran dari saudaranyapihak keluarga melaporkan kejadian itu ke Unit PPA Polres Majalengka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: