Pemain Persib Lahir di Suroboyo Ngomong Sunda, Penjelajah Abad ke-16 Ini Punya Alasan Sunda-Jawa Beda Bahasa

Pemain Persib Lahir di Suroboyo Ngomong Sunda, Penjelajah Abad ke-16 Ini Punya Alasan Sunda-Jawa Beda Bahasa

Rachmat Irianto (source: instagram.com/persib)--

RADARMAJALENGKA.COM-Masih ingat pemain Persib Bandung Rachmat Irianto yang bikin heboh dengan unggahan berbahasa Sunda? Rachmat Irianto, pemain Persib Bandung asal Surabaya tentu saja kental dengan bahasa Jawa Timurnya.

Ia mengunggah sebuah foto bersama David da Silva dengan caption Bahasa Sunda.

Unggahan itu dilakukan di akun instagram pribadinya, Minggu sore, 22 Januari 2023.

"Hapunten, aya meuren," ujar Rachmat Irianto di IG pribadinya.

Yang artinya, maaf, mungkin ada.

Unggahan saat itu disukai 80 ribu lebih Bobotoh. Mereka mengira, Rachmat Irianto seperti menanyakan mungkin ada bonus untuk kemenangan atas Madura United dengan gol tunggal yang dicetak David da Silva.

"Captionna jiga nu ngarepkeun bonus ka Wa Haji Umuh. Hade euy!" ujar Bobotoh lainnya.

Meski mungkin unggahan itu bercanda atau punya maksud lain, para Bobotoh justru banyak yang senang karena pemain berusia 23 tahun itu mulai pintar berbahasa Sunda.

Hanya saja penulis kata 'meuren' masih salah. Seharusnya ditulis 'meureun.'

Rachmat Irianto memang bisa berbahasa Sunda karena ibunya asli dari Kuningan Jawa Barat.

Rachmat Irianto adalah putra dari Legenda Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro yang menikah dengan wanita Sunda dari Kuningan bernama Yetty Rachmawati.

Meskipun lahir dan besar di Surabaya dan kental berlogat Suroboyo, pemain yang sudah punya anak 1 itu, dikabarkan tak jarang mudik ke kampung ibunya di Kuningan.

Konon ibunya pula yang mendukung Rachmat Irianto bergabung dengan Persib Bandung.

Pertanyaannya, mengapa orang Sunda dan Jawa beda bahasa? Mungkin pertanyaan ini masih ada dalam benak kalian. Karena meskipun berada di satu pulau yang sama, namun kedua suku tersebut memiliki bahasa masing-masing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: