Mirip Sangiran, Jejak Hewan Seberat 9 Ton Pertanda Ada Manusia Purba di Majalengka?

Mirip Sangiran, Jejak Hewan Seberat 9 Ton Pertanda Ada Manusia Purba di Majalengka?

Tangkapan layar BOLOKOTONO TV--

Stegodon tersebut berbobot tubuh sekitar 9.000 kilogram ini mati di usia sekitar 50 hingga 60-an tahun. Tingginya mencapai sekitar 3 meter. Badannya padat berisi.

Penyebab dia tutup usia, besar kemungkinan, adalah karena terperosok ke dalam rawa. Tubuhnya jungkir balik di dalam rawa. Badannya jadi telentang dan terjebak di tempat itu sampai ujung napasnya.

BACA JUGA:Raksasa Kerdil Anjawong Ini Kisahnya di Naskah Kulit Kayu, Sosok Gaib Prabu Siliwangi

Temuan fosil Stegodon ini semestinya bisa membuat para peneliti mulai menginterpretasi apakah mungkin di Majalengka juga ada fosil manusia purbanya.

Jika dalam penelitian ke depan di Majalengka bisa ditemukan fosil manusia purba atau setidaknya jejak alat-alat batu dan alat tulangnya.

Maka para peneliti bisa mulai menggali hubungan konteks antara manusia purba yang ada di Jawa Barat dengan manusia purba yang pernah ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Semisal, di Sangiran (Jawa Tengah), Semedo (Jawa Tengah), Bengawan Solo (Jawa Tengah), Patiayam (Jawa Tengah), Mojokerto (Jawa Timur), Trinil (Jawa Timur), dan Perning (Jawa Timur). 

Bertemu Stegodon, ada jejak-jejak manusia purba. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: